Limbah Plastik Sebabkan Banjir Cimahi, Walhi Jabar Soroti Krisis Sampah Plastik

JABAR EKSPRES – Banjir di Kota Cimahi terus menjadi masalah serius. Saluran air yang tersumbat oleh sampah plastik, menyebabkan meningkatnya risiko banjir.

Penggunaan kantong plastik masih melibatkan isu yang sulit diatasi, mengingat masih banyak masyarakat yang tetap menggunakan sampah plastik.

Menanggapi tantangan permasalahan tersebut, Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat, Wahyudin Iwang mengatakan penting bagi kita untuk bertanggung jawab secara serius.

Menurutnya, sosialisasi mengenai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat serta tindakan selektif dalam mengelola sampah di rumah masing-masing menjadi kunci.

“Prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ini menjadi salah satu solusi yang masih efektif dan dapat dijalankan oleh setiap masyarakat,” ucapnya saat dihubungi oleh Jabar Ekspres melalui seluler, Jumat 11 Januari 2024.

Pembatasan tersebut, menurut Wahyudin, perlu didukung dengan kerjasama bersama pedagang kaki lima dan pasar tradisional untuk mencegah timbulnya sampah atau penggunaan kemasan plastik yang selama ini menjadi konsumsi masyarakat.

“Artinya harus ada kesadaran dari pedagang atau swalayan dan pasar yang turut serta mendukung untuk sama-sama membatasi kantong plastik yang hingga saat ini dominasinya adalah timbulan sampah yang bersifat dari kantong plastik,” tegas Wahyudin.

Menyikapi dampak banjir yang disertai oleh banyaknya limbah plastik, perlu diperhatikan pula bagaimana masyarakat mengelola pembelian online. Wahyudin menambahkan, saat ini terdapat tantangan terkait peningkatan jumlah sampah yang dihasilkan dalam skema pembelanjaan online.

“Sehingga harapannya itu bisa diatur pemerintah bagaimana misal pedagang-pedagang online tidak membutuhkan kemasan-kemasan ataupun juga bahan yang akhirnya menimbulkan timbulan sampah yang begitu tinggi,” pungkasnya. (Mong)

Writer: Firman Satria

Tinggalkan Balasan