Banjir hingga Longsor Terjang Desa Margamulya Kabupaten Bandung, TPT Kantor Desa Ambruk

JABAR EKSPRES -Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung pada Minggu (7/1) menimbulkan banjir bandang juga longsor  di Desa Margamulya, Pangalengan, Kabupaten Bandung hingga Tembok Penahan Tanah (TPT) Kantor Desa Margamulya ikut roboh.

“Iya betul, kalau banjir bandang itu terjadi di RW 01 dan RW 14 akibat meluapnya aliran sungai Cisangkuy karena intensitas hujan yang cukup tinggi,” ujar Kepala Desa (Kades) Margamulya Suhendar Rohmani saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024).

Luapan sungai mulai merendam rumah warga sejak subuh tadi. Ada sekitar 19 rumah warga yang terdampak akibat banjir bandung.

BACA JUGA: Dua Warga di KBB Tersambar Petir, Satu Diantaranya Tewas Saat Salat

“Iya belasan rumah yang terdampak, terus lumpur juga masuk ke rumah warga. Pada saat kejadian ketinggian air mencapai 30 hingga 50 sentimeter,” katanya.

Suhendar menambahkan, tidak hanya banjir bandang, di RT 03 RW 14, juga terjadi tanah longsor dengan longsoran tanah panjang 5 meter dan ketinggian 7 meter yang mengenai rumah yang dihuni wanita lansia.

“Iya itu tepat berada dibelakang rumah nya langsung sungai Cisangkuy,” tuturnya.

Suhendar menyebut, pihaknya juga saat ini sudah melakukan evakuasi terhadap penghuni rumah, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Takut karena curah hujan juga masih tinggi, khawatir ada kejadian lagi,” terangnya.

“Memang ini kejadian beruntun, banjir bandang, tanah longsor dan TPT yang ada di Kantor Desa juga ambruk memanjang sekitar 15 meter,” ungkapnya.

Meski TPT mengalami ambruk, pelayanan Desa tetap berjalan.

“Pelayanan semua lancar, nggak ada yang terganggu,” jelasnya.

Beruntungnya dari tiga peristiwa tersebut, tak ada korban jiwa namun hanya kerugian materil saja.

“Alhamdulillah, enggak ada korban jiwa, hanya materil saja,” ucapnya.

Atas kejadian ini, pihaknya pun bersama seluruh warga dan stakeholder terkait sudah melakukan pembersihan dengan alat seadanya.

“Sudah dilakukan pembersihan, seluruh warga sudah membersihkan rumah-rumah mereka dengan alat seadanya dan dibantu oleh pihak Desa. Kami juga dibantu anggota Polsek Pangalengan untuk turut serta bantu warga,” ungkapnya.

Selain itu, Suhendar menjelaskan kejadian yang terjadi ini salah satunya, akibat meluapnya aliran sungai Cisangkuy yang kerap terjadi ketika hujan dengan intensitas tinggi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan