JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung sedang melaksanakan sortir dan lipat (Sorlip) surat suara Pemilu 2024. Namun, pelaksanaan Sorlip tersebut sempat menimbulkan ketegangan antara KPU Kota Bandung dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandung, Senin (8/1).
Menurut salah satu pekerja proses sorlip, sebut saja Ani menuturkan, hal itu berkenaan dengan adanya garis foto Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang berwarna merah.
“Sempat panas sama bawaslu karena ada foto DPD yang garisnya warna merah dan itu satu-satunya,” katanya kepada Jabar Ekspres, Senin (8/1)
Dengan temuan tersebut, lantas Bawaslu Kota Bandung meminta pemberhentian terkait proses sorlip tersebut. Namun hal ini mendapat penolakan dari salah satu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di salah satu wilayah.
“Disuruh berhenti sorlip. Cuman ada salah satu PPK yang ngelawan,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, seluruh cetakan DPD tersebut memiliki garis berwarna merah. Atas dasar itu pemahaman dilayangkan kepada Bawaslu Kota Bandung.
BACA JUGA: KPU Kota Sukabumi Libatkan 100 Orang untuk Sorlip
“Semua cetakannya seperti itu, dan itu semua cetakannya kaya gitu,” ungkapnya.
Hingga kini, Jabar Ekspres belum menerima informasi lanjutan terkait pelaksaan sorlip tersebut. Jabar Ekspres tengah menunggu kabar terbaru perihal masalah tersebut. (Dam)