Jalur Kereta Api Menuju Cicalengka, Kembali Normal usai Adu Banteng KA Turangga dan Commuter 350

JABAR EKSPRES – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, mengungkap saat ini jalur kereta api menuju stasiun Cicalengka maupun Garut, telah kembali normal.

Hal itu seiiring dengan adanya proses evakuasi yang berhasil dilakukan kepada, dua Kereta Api yakni KA Turangga dan KA Commuter 350 yang terlibat tabrakan di km 181+5/4, Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jum’at (5/1).

“Jalur di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, sudah dapat dinormalisasi oleh petugas dan dinyatakan aman oleh tim Jalan dan Jembatan Daop 2 Bandung pada pukul 06.30 Wib (tadi),” ucap Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (6/1).

Ayep menambahkan, jalur tersebut juga telah di uji coba menggunakan dua lokomotif dengan kecepatan 5 km/per jam. Sehingga dengan adanya peristiwa yang terjadi kemarin, ia mengatakan PT KAI Daop 2 khusunya minta maaf kepada seluruh masyarkat pengguna jasa kereta api.

“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan,” katanya

Tak hanya itu, Ayep juga menuturkan PT KAI Daop 2 Bandung berterimakasih kepada para petugas yang terlibat dalam proses evakuasi baik korban maupun KA Turangga dan KA Commuter 350 yang mengalmi tabrakan.

“Daop 2 Bandung mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menuntaskan proses evakuasi sehingga jalur dapat kembali normal,” pungkasnya.

Untuk diketahui, tabrakan antara KA Turangga dan KA Commuter 350 di tabrakan di km 181+5/4, Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jum’at (5/1) kemarin, mengakibatkan adanya sejumlah korban luka-luka maupun meninggal dunia.

Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin mengatakan dari peristiwa tersebut terdapat 29 orang mengalami luka-luka, dan 3 orang dinyatakan meninggal dunia.

“Korban meninggal bertambah dua orang jadi semuanya merupakan masinis dan asisten masinis,” ucap Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat ditemui di lokasi, Jumat (5/1).

Ibrahim menjelaskan, 3 orang yang meninggal merupakan seorang masinis dan asisten masinis di KA Lokal Bandung Raya, sedangkan satu orang pramugara di KA Turangga.

Writer: Sandi Nugraha

Tinggalkan Balasan