Pendapatan Pajak Kota Cimahi Lampaui Target di Tengah Tantangan Inflasi

JABAR EKSPRES – Cimahi mengalami capaian target pada tahun 2023 dengan tambahan sebesar Rp10 miliar hingga akhir Desember 2023, meskipun sebelumnya terjadi inflasi sebesar 7,37 persen di Kota Cimahi.

Sehingga, upaya untuk mendapatkan pendapatan pajak yang tertunggak, dengan mengenakan tagihan kepada warga yang masih memiliki tunggakan pajak.

Mochamad Ronny, Kepala Bappenda Kota Cimahi, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Cimahi merencanakan target pajak sebesar Rp193 miliar untuk Tahun 2023.

Namun, hasil yang luar biasa tercapai dengan pendapatan pajak mencapai Rp 210 miliar, mengalami kenaikan sebanyak +8 persen dari target yang ditetapkan.

Meski tingkat inflasi di Kota Cimahi sempat mencapai 7,37 persen, Ronny menuturkan tetap berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah inovatif.

Salah satunya adalah menyelidiki permasalahan utang-piutang pajak melalui kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk bekerja sama dengan kejaksaan untuk menunjuk pengacara negara yang memiliki kewenangan untuk membantu dalam penagihan pajak dari pihak yang belum melunasi.

“Alhamdulillah responnya positif, sehingga kita memberikan kuasa kepada jaksa untuk menagih sehingga yang wajib pajak yang mempunyai hutang itu dipanggil, apakah betul punya hutang atau tidak dan kapan akan dibayar,” ungkap Ronny pada wartawan di Gedung MPP Cimahi, Kamis 4 Januari 2024.

Saat disinggung terkait dengan inflasi di Kota Cimahi, Ronny mengungkapkan, meskipun belum dipastikan dampaknya terhadap inflasi, nyatanya masyarakat tetap membayar dengan jumlah yang melebihi target.

“Saya tidak mengamati apakah ada pengaruh atau tidak terhadap inflasi, tapi buktinya masyarakat membayar dan ini bisa pecah rekor tembus Rp200 miliar,” paparnya.

Terkait tingkat kesadaran pajak masyarakat kita Cimahi saat ini, Ronny mengungkapkan, dia percaya tidak hanya sektor perhotelan yang mencapai target, tetapi juga event organizer yang menyajikan hiburan.

“Kemudian dari pajak air tanah, dari perusahaan yang izin pengambilan air tanah Alhamdulillah semua memenuhi target,” lanjut Ronny.

Meski menghadapi kendala, upaya penyelesaian berhasil dicapai melalui koordinasi efektif dengan kepolisian dan CBN. Keberhasilan ini memberikan harapan positif terkait potensi yang dapat dioptimalkan.

“Strategi ini akan tetap dilanjutkan di tahun 2024,” tutup Ronny. (Mong)

Writer: Firman satria

Tinggalkan Balasan