Diduga Banyak Kiriman dari Luar, Sampah di Pasar Cisaat Sukabumi Menggunung

Jabar Ekspres – Tumpukan sampah di area pasar Cisaat Kabupaten Sukabumi terlihat sangat banyak, bahkan menggunung. Kondisi ini dikeluhkan oleh pengurus pasar, yang menduga bahwa sampah tersebut tidak hanya berasal dari pasar, tetapi juga dari luar pasar.

Pantauan Jabar Ekspres di lokasi pada Kamis siang (4/1/2024) menunjukkan bahwa tumpukan sampah tersebut masih sangat tinggi, yaitu sekitar 1 hingga 2 meter. Bahkan, bau yang tidak sedap dapat tercium dari jarak 2 meter dari tumpukan sampah tersebut.

Didin Saepudina atau yang lebih akrab disapa Boking (44), selaku Ketua perkumpulan warga pasar (Perwapas) Cisaat mengatakan bahwa tumpukan sampah tersebut sudah berada kurang lebih satu bulan.

BACA JUGA: Malam Tahun Baru, Belasan Remaja di Cipeundeuy Sukabumi Diringkus Polisi

“Itu (sampah) ada paling satu bulan mah, biasanya suka diangkut, semalem juga diangkut tiga mobil truk, seminggu kemarin juga sudah diangkut lima truk itu yang ada sekarang itu sisanya,” ujarnya saat dihubungi awak media via sambungan telepon Kamis (4/1/2024).

Boking menduga bahwa sampah di area pasar Cisaat Kabupaten Sukabumi tidak hanya berasal dari pasar, tetapi juga dari limbah rumah tangga. Hal ini menyebabkan volume sampah di lokasi tersebut semakin meningkat.

“Itu sebenernya kebanyakan sampah dari kampung, jadi nambah terus. saya juga bingung kang, da kalau sampah yang dari pasar mah udah ke handle tiap malam juga keangkat,” tuturnya

Namun dirinya tak mengetahui secara pasti siapa yang sering membuang sampah dari luar pasar ke area pasar Cisaat tersebut. Menurut boking penumpukan sampah itu juga yang terkesan lambat sebab pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sedang mengalami kendala pengangkutan sampah.

BACA JUGA: Dampak Cuaca Ekstrem, Wilayah Sukabumi Ditimpa Berbagai Peristiwa di Awal Tahun 2024

“Nggak tau itu diangkut dari kampungnya sama siapa, yang pasti suka ada yang buang ke situ pake motor, pake mobil. lung-lung (lempar-lempar) aja di situ, sedangkan di TPA Cimenteng Cikembar teh krodit katanya bekonya (alami kendala),” sambungnya.

Ia juga berharap agar permasalahan tumpukan sampah tersebut bisa segera teratasi, dirinya juga menginginkan adanya papan pemberitahuan soal khusus tempat pembuangan sampah pasar.

Tinggalkan Balasan