Cara Membaca Huruf Braille, Untuk Rayakan Hari Braille Sedunia 4 Januari

JABAR EKSPRES – Tanggal 4 Januari diperingati sebagai Hari Braille Sedunia. Bukan hanya penyandang disabilitas saja yang bisa mempelajari huruf braille, ternyata siapapun juga bisa belajar agar tahu cara membaca huruf braille.

Cara membaca huruf braille tidaklah sulit, karena kita hanya perlu menghafal bentuk setiap hurufnya, agar bisa menyusun kata dan kalimat.

Untuk membaca huruf Braille, perlu meraba kombinasi titik-titik yang membentuk karakter Braille pada permukaan. Sistem Braille terdiri dari enam titik yang disusun dalam dua kolom dengan tiga titik di setiap kolom.

Baca juga : Pesantren Tunanetra dan Kisah Para Penghafal Al-Quran Braille

Setiap kombinasi titik mewakili huruf, angka, atau karakter khusus. Untuk merabanya, juga bisa menggunakan ujung jari untuk mengenali pola titik-titik tersebut.

Huruf Braille terdiri dari kombinasi titik-titik yang membentuk karakter.
Berikut adalah beberapa huruf dalam abjad Braille:

1. A : ⠠⠤
2. B ⠘ ⠤
3. C : ⠉⠤
4. D : ⠙⠤
5. E : ⠑⠤
6. F : ⠋⠤
7. G : ⠛⠤
8. H : ⠓⠤
9. I : ⠊⠤
10. J : ⠚⠤
11. K : ⠅⠤
12. L : ⠇⠤
13. M : ⠍⠤
14. N : ⠝⠤
15. O : ⠕⠤
16. P : ⠏⠤
17. Q : ⠟⠤
18. R : ⠗⠤
19. S : ⠎⠤
20. T : ⠞⠤
21. U : ⠥⠤
22. V : ⠧⠤
23. W : ⠺⠤
24. X : ⠭⠤
25. Y : ⠽⠤
26. Z : ⠵⠤

Setiap huruf memiliki kombinasi titik-titik yang unik. Poin di bagian kiri atas adalah titik pertama, di tengah atas adalah titik kedua, dan di kanan atas adalah titik ketiga.

Sama halnya untuk titik-titik di bagian bawah huruf. Menggabungkan titik-titik ini membentuk karakter Braille yang dapat diraba.

Waktu yang dibutuhkan untuk mahir membaca huruf Braille bervariasi antar individu. Beberapa orang mungkin dapat menguasai dasar-dasar Braille dalam beberapa minggu atau bulan, sementara yang lain mungkin memerlukan waktu lebih lama.

Kesabaran, latihan teratur, dan konsistensi dalam berlatih membaca Braille dapat meningkatkan kecepatan dan kemampuan membaca. Faktor-faktor seperti tingkat keterampilan motorik dan pengalaman sebelumnya juga dapat memengaruhi proses pembelajaran.

Dilansir dari National Today, Huruf Braille berasal dari nama penemunya, yakni Louis Braille, Dia adalah seorang pria buta sejak usia muda yang lahir di Prancis pada tahun 1809.

Baca juga : Buku Fikih Ibadah Braille Diterbitkan Bagi Disabilitas Netra

Sistem Braille diciptakan oleh Louis Braille pada tahun 1824 ketika ia masih remaja. Ide dasar Braille didasarkan pada sistem taktile yang diperkenalkan di Institut Royale des Jeunes Aveugles (Institut untuk Anak-Anak Buta) di Paris, tempat Louis Braille belajar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan