Wafid menjelaskan bahwa gempa bumi ini diperkirakan disebabkan oleh aktivitas sesar aktif, yaitu Sesar Cileunyi – Tanjungsari.
Menurut data Badan Geologi, Sesar Cileunyi – Tanjungsari merupakan sesar mendatar mengiri, dengan sebaran mulai dari selatan Desa Tanjungsari hingga ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles.
Laju gesernya berkisar antara 0,19 hingga 0,48 mm/tahun berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG.