Arab Saudi Resmi Bergabung BRICS, Gabung dengan Rusia dan Cina

JABAR EKSPRES – Blok BRICS+ telah mengalami perluasan dengan bergabungnya Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan bersama dengan Iran, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Ethiopia, dan Mesir.

Meskipun Argentina baru-baru ini mundur, kini blok ini memiliki lebih banyak negara anggota daripada G7. Perluasan ini telah direncanakan selama berbulan-bulan dan menandai evolusi dari akronim BRIC menjadi BRICS+. Afrika Selatan adalah negara terakhir yang bergabung, dan keanggotaannya telah mendorong perluasan Blok ini karena alasan-alasannya sendiri.

BRICS+ memiliki pendekatan yang berbeda dengan Barat dan dapat mengecewakan investor yang mendukung globalisasi. China dan India, sebagai kekuatan utama dalam Blok ini, memiliki ambisi untuk menggulingkan peran Amerika Serikat sebagai negara adidaya ekonomi. Meski demikian, tidak dapat dikatakan bahwa BRICS+ sepenuhnya anti-Amerika karena India masih memiliki hubungan yang baik dengan AS.

Baca Juga: Tabrakan Pesawat Japan Airlines Menewaskan 5 Orang dan Ratusan Orang Dievakuasi

Keikutsertaan Rusia dalam Blok ini, terutama dalam konteks konflik di Ukraina, dapat merusak kredibilitasnya.

Selain itu, tiga anggota BRICS+ juga merupakan anggota dari OPEC, kartel minyak yang memengaruhi harga minyak dunia. OPEC telah lama menjadi bagian dari sistem keuangan global dan telah mendukung rezim-rezim seperti Venezuela, Irak, dan Iran. Keputusan anggota BRICS+ ini untuk berpartisipasi dalam OPEC juga menjadi perhatian investor ESG (Environmental, Social, and Governance) karena OPEC memiliki dampak besar terhadap pasar minyak dunia.

Keikutsertaan negara anggota BRICS+ ini dalam OPEC juga mempengaruhi upaya Barat dalam diversifikasi pasokan energi mereka. Selain itu, investor juga perlu mempertimbangkan dampak politik dari keikutsertaan negara demokrasi seperti India dalam Blok ini, terutama jika negara tersebut memiliki hubungan dagang dengan Iran dan Rusia.

Secara keseluruhan, perluasan BRICS+ menunjukkan pergeseran kekuatan di panggung dunia, dengan China dan India sebagai pemukul besar dalam kelompok ini. Pendekatan Blok ini yang berbeda dengan Barat dan keterlibatan dalam OPEC juga menjadi perhatian bagi investor dan masyarakat internasional.

Baca Juga: 30 Orang Tewas Usai Gempa Bumi Melanda Jepang

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan