Benang Merah Sesar Lembang dan Legenda Sangkuriang

JABAR EKSPRES – Sesar Lembang bak bom waktu bagi Jawa Barat. Bagaimana tidak, patahan ini diklaim merupakan salah satu penyebab potensi besar gempa di provinsi tersebut.

Sesar Lembang merupakan sesar aktif dengan panjang sekitar 29 kilometer. Patahan ini membentang dari Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Namun, berdasarkan pantauan teknologi penginderaan jarak jauh LIDAR (Light Detectin and Ranging), titik nol sesar ini berada di wilayah Padalarang, KBB.

Bergerak secara aktif dengan pergerakan 3,0 hingga 5,5 milimeter, sesar Lembang dapat mengakibatkan gempa berkekuatan 6 hingga 7 magnitudo. Bahkan, jika patahan tersebut bergeser, maka Bandung Raya akan terbelah.

Menilik pada sejarah yang dirangkum dari beragam sumber, patahan ini pernah mengakibatkan gempa sebesar 6 hingga 7 magnitudo pada abad ke-15. Hal ini memungkinkan adanya kejadian tersebut terulang.

BACA JUGA: Andai Sesar Lembang Bergerak, Gedebage Paling Parah?

Posisi patahan ini tepat berada di antara Gunung Tangkuban Parahu dengan wilayah Kota Bandung. Sehingga, wilayah Bandung terbagi menjadi 2 blok, yakni utara dan selatan. Keduanya menciptakan pesona pemandangan nan indah.

Mengambil dari beragam sumber, Geotour Indonesia dan Wanderlust Indonesia bekerjasama dengan U-Inspire Indonesia dan PPMB ITB melaksanakan #SesarLembangTrip untuk mencari fakta dan data di sana. Perjalanan tersebut dipandu oleh ahli Geologi dari LIPI, Mudrik Daryono dan ahli Geowisata dari Geotour, Reza Permadi.

Pergerakan yang dihasilkan oleh sesar Lembang dapat membuat permukaan tanah di wilayah utara meninggi. Sehingga, aliran air dari sisi selatan terbendung di kaki dinding patahan.

Material tersebut terbawa air dan angin, lalu mengisi genangan air dan mengendap. Hal ini sebagaimana yang ditemukan di penggalian endapan kolam di Cihideung, KBB.

Berkaitan dengan legenda Sangkuriang, tim #SesarLembangTrip menemukan fakta lapangan yang sejalan dengan legenda tersebut.

BACA JUGA: Bak Bom Waktu, Sesar Lembang Bakal Ratakan Bandung Raya

Dalam legenda tersebut, diceritakan bahwa Sangkuriang menebang pohon raksasa yang roboh ke arah barat dengan suara keras. Cerita ini diperkirakan merupakan jalur sesar aktif dan peristiwa gempa bumi yang terjadi mirip dengan peristiwa pohon tumbang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan