DPC Gerindra Banjar Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kadernya yang Diduga Menistakan Agama

JABAR EKSPRES – Ketua DPC Partai Gerindra Kota Banjar, Sutarno, menyampaikan permohonan maaf atas kadernya yang menuai polemik gara-gara memberikan kejutan kepada jemaat Gereja Katolik Santo Filipus Banjar pada malam Natal. Menurut Sutarno, hal itu terjadi lantaran ketidak tahuan kadernya yang berinisial ‘E’, sehingga menuai polemik.

Diketahui, E merupakan Caleg DPRD Banjar dari dapil Pataruman. Ia dilaporkan ke Polisi oleh beberapa warga muslim Kota Banjar lantaran diduga menistakan agama.

BACA JUGA: Kasus Dugaan Penistaan Agama di Kota Banjar, Pelaku Klarifikasi dan Sampaikan Permohonan Maaf

“Kami atas nama Partai Gerindra Kota Banjar meminta maaf yang sebesar-besarnya ada kesalahan, ada kesalahpahaman dalam kegiatan malam Natal, Anggota kami E menyampaikan kata-kata yang menyinggung warga, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya,” kata Sutarno di kantor DPC Gerindra Kota Banjar, Sabtu, 30 Desember 2023.

‘E’ yang juga hadir dalam konferensi pers itu juga menyampaikan permohonan maafnya berkali-kali.

“Saya kembali memohon maaf dan menyatakan klarifikasi atas permasalahan yang muncul bahwa itu merupakan kehilafan saya. Saya tidak ada tujuan untuk menyinggung apalagi membuat gaduh,” kata E.

BACA JUGA: Dugaan Penistaan Agama, Warga Muslim Banjar Laporkan Warga yang Memberikan Kejutan Natal

“Sekali lagi dengan tulus saya memohon maaf kepada semua pihak terutama kepada warga Bobojong dan seluruh umat muslim yang merasa keberatan atas statmen saya tersebut. Saya sangat menyesali dan ini menjadikan pembelajaran untuk kedepannya agar lebih baik lagi,” kata E menambahkan. (CEP)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan