NeutraDC Batam dan PLN Batam Jalin Kerja Sama Strategis Penuhi Kebutuhan Energi Data Center

Jabarekspres.com – PT Telkom Data Infrastruktur (NeutraDC Batam) secara resmi menjalin kerja sama dengan PLN Batam terkait kolaborasi dalam pemanfaatan pasokan energi listrik dengan kapasitas sebesar 90.000.000 Volt Ampere (VA) untuk Hyperscale Data Center (HDC) Batam.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara kedua belah pihak yang dilakukan di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023.

Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama NeutraDC Batam, Indrama YM Purba, bersama Direktur Utama PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra, dengan disaksikan oleh sejumlah pihak para pemegang saham. Di antaranya; Direktur Utama PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), Andreuw Th A F; Direktur PT Medco Power Indonesia, Femi Firsadi Sastrena; Vice President Solar and Wind PT Medco Power Indonesia, Adrianto Darmoyo; dan Vice President Gas to Power and New Technology PT Medco Power Indonesia, Norman Febrian Slamet.

Baca Juga: NeutraDC Ungkap Strategi Ekspansi dan Peran Vital Batam dalam Industri Data Center di Indonesia

Secara menyeluruh, kerja sama ini nantinya akan mewujudkan pengadaan energi listrik serta sumber energi terbarukan (renewable energy) dari PLN Batam untuk mendukung pendirian data center.

Hal ini juga sejalan dengan tujuan memperkuat digital transformasi dan pembangunan ekonomi digital di Indonesia, terutama di Batam dan regional, sebagai respons atas spillover demand  dari Singapura.

Direktur Utama NeutraDC Batam, Indrama YM Purba, mengatakan kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam fase awal pembangunan pusat data, mengingat data center adalah mission critical.

Terlebih, Batam merupakan site location yang penting dalam membangun data center karena lokasinya tidak termasuk dalam ring of fire.

“Kerja sama dengan PLN Batam untuk menjamin keberlanjutan operasional data center dalam memanfaatkan peluang dari tingginya kebutuhan data center di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan penetrasi internet yang cukup tinggi di Indonesia, transformasi digital perusahaan, e-commerce, digital native dan komputasi awan,” ungkap Indrama.

Baca Juga: PaDi UMKM Hadirkan Fitur PO Financing Sebagai Solusi Pendanaan UMKM yang Mudah

Selain itu, Indrama menambahkan, Artificial Intelligence (AI) saat ini sedang dalam tahap revolusi ke berbagai industri dan merupakan potensi besar bagi perusahaan data center untuk dapat menunjang kebutuhan AI.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan