Penertiban dan Pengawasan Alun-alun Kota Cimahi Jelang Tahun Baru

CIMAHI, JABAR EKSPRES – Pengawasan gabungan Satpol-PP dan Damkar bersama TNI-Polri Cimahi meninjau situasi keramaian masyarakat menjelang tahun baru 2023 di Alun-alun Kota Cimahi pada Selasa 26 Desember 2023.

Satpol-PP akan melakukan penertiban umum sesuai dengan Perda No. 9 tahun 2021. Hingga saat ini, pihaknya masih memantau dan menghimbau para pedagang di alun-alun Cimahi.

Beberapa pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Cimahi tidak mempermasalahkan penertiban dari pihak berwajib saat malam tahun baru. Dengan alasan, ditempatkan pada lokasi yang lebih nyaman.

“Dipindahkan kemana juga gampang. Kalau disini saya rental mainan mobil anak, kalau di pindahkan lokasi dari sini dan lokasinya bagus ya tidak apa-apa,” ucap Nunu (38) salah seorang pedagang penyedia rental mobil mainan anak di Alun-alun Cimahi pada Jabar Ekspres.

Terkait penertiban dari pihak berwajib, Nunu menambahkan, hingga saat ini masih belum ada yang menghimbau pada PKL di lokasi tersebut. Namun, bila di pindahkan ke lokasi jadi sepi, para pedagang pasti akan komplain.

BACA JUGA: Banyak Pohon Tumbang, Diskar PB Kota Bandung Ungkap Begini

“Sampai sekarang masih belum ada himbauan terkait itu sih, kalau untuk penghasilan sih kadang ramai kadang tidak. Apalagi nanti tahun baru lebih ramai lagi pengunjung lebih banyak,” ujar Nunu.

Menjelang malam tahun baru, penertiban lokasi alun-alun sudahcrutin terjadi. Sehingga para pedagang sudah tidak kaget ketika ada penertiban dari pihak berwajib.

“Soalnya kalau dibuka juga percuma banyak orang tidak bisa jalan,” jelasnya.

“Sebelum tahun baru hanya ditutup sementara, tapi waktu tahun baru dibuka sampai jam 5 sore sih kadang magrib tutup,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Rilly (38) seorang pedagang minuman kemasan mengatakan, bila terjadi penertiban diharapkan dapat saling menguntungkan satu sama lain, baik pedagang maupun pihak berwajib.

“Biasanya kalau ini ada tempat kerapihan biar sesama enak antar pedagang,” ungkapnya.

Kendati demikian, Rilly mengkhawatirkan pembeli tidak mengetahui tempat dagangannya, terlebih bagi pelanggan tetap.

“Kalau dipindah tempatkan, suka ada masalah dari pembeli, jadi tidak tahu tempatnya kan khususnya pelanggan tetap,” jelas Rilly.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan