JABAR EKSPRES – Sedikitnya, 700 pekerja Wanita PT Indofood CBP menjalani pemeriksaan IVA/Papsmear yang dilakukan atas kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Cimahi.
Untuk diketahui, Indonesia sendiri merupakan negara kedua dengan kasus kanker serviks terbanyak di dunia. Jumlah kasus baru kanker leher rahim (serviks) serta kematian yang diakibatkannya terus meningkat setiap tahunnya.
Padahal, asalkan diketahui sejak dini, kanker serviks termasuk jenis kanker yang paling bisa dicegah dan disembuhkan, dibandingkan dengan jenis kanker lainnya.
Baca Juga:Tanamkan Sikap Disiplin, Loyal dan Santun, Mahasiswa Baru Unjani Jalani LDKK di Pusdik ArmedIkut Meningkatkan Sustainable Goals di Indonesia, QNET Raih 2 Award di Ajang ISDA 2023
Dalam kegiatan yang digelar di PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk yang berlokasi di Bandung Barat itu, hadir Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cimahi, Cecep Heri Suhendar.
Cecep mengatakan, kegiatan pemerikasaan IVA/papsmear ini sebagai bentuk program promotif preventif dalam upaya menekan jumlah penderita kanker serviks pada Selasa (26/12).
”Pemeriksaan ini dilakukan dengan menyasar seluruh perempuan usia produktif yang telah menjadi Peserta JKN di PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk,” ungkapnya.
Cecep menjelaskan, pemeriksaan papsmear adalah sebuah uji medis yang dapat memeriksa kondisi sel-sel pada serviks (leher rahim) dan vagina. Menueutnya, melalui pemeriksaan rutin, perubahan sel-sel yang mungkin bisa berkembang menjadi kanker atau sudah menjadi kanker, bisa terdeteksi.
Lazimnya pemeriksaan IVA/Papsmear oleh Peserta JKN dapat dilakukan dengan mendatangi fasilitas kesehatan terdekat dengan menunjukkan kartu kepesertaan JKN, namun pelaksanaan kali ini berbeda. Di mana BPJS Kesehatan dan PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Bandung Barat mendatangkan tenaga medis kompeten.
”Dalam pemeriksaan ini juga, kami bekerja sama dengan Laboratorium Prodia Cimahi untuk melaksanakan sosialisasi kanker serviks di lingkungan perusahaan,” bebernya.
Cecep berharap, kesempatan yang telah diberikan BPJS Kesehatan tidak disia-siakan. Terlebih, dengan menghadirkan layanan lebih dekat untuk pemeriksaan umum kesehatan, deteksi dini kanker leher rahim.
Baca Juga:Belajar Selama 6 Bulan, Komplotan Spesialis Ganjal ATM Asal Sumatra Kuras Uang Nasabah Puluhan Juta RupiahSelama Periode 2023, BPJAMSOSTEK Jabar Salurkan Klaim Program Rp6,549 Triliun
”Tanamkan perilaku hidup bersih dan sehat sedari dini, manfaatkan acara hari ini untuk pengobatan dan pencegahan penyakit,” ujar Cecep.
Cecep menjelaskan, hanya dengan datang dan membawa kartu KIS masing-masing, para pekerja bisa langsung menjalani pemeriksaan. ”Tujuannya agar seluruh pekerja wanita yang memiliki pasangan pada usia subur dapat meningkat derajat kesehatannya,” ungkap Cecep