Angin Puting Beliung Terjang 3 Kecamatan di Kabupaten Bandung, 90 Rumah Rusak

Jabar Ekspres – Sebanyak 90 rumah terkena dampak dari bencana angin puting beliung yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Ciparay, Baleendah dan Arjasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/12).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Uka Suska membenarkan adanya kerusakan pada sejumlah rumah akibat angin puting beliung ini.

“Benar, sekitar 90 rumah mengalami kerusakan. Dan itu hasil assessment petugas di lapangan,” ujar Uka saat dikonfirmasi, Minggu (24/12/2023).

BACA JUGA: Hujan Deras Picu Longsor di 4 Kecamatan Sukabumi, Renggut Nyawa 1 Warga

Uka menjelaskan, dari tiga Kecamatan yang terdampak, yang paling parah berada di Kecamatan Ciparay dengan mencapai 75 rumah rusak.

“Di Ciparay paling banyak, itu ada yang rusak ringan 59 rumah, rusak berat 14 rumah, dan rusak sedang 2 rumah,” katanya.

Adapun di dua Kecamatan seperti Baleendah dan Arjasari hanya ada 15 rumah terkena dampak.

“Terus di Baleendah ada 13 rusak ringan dan di Arjasari ada 2 rumah. Jadi kalau total semua ada 90 rumah rusak,” tuturnya.

Uka menambahkan, saat ini pihaknya bersama warga dan stakeholder terkait tengah bahu-membahu membersihkan material rumah yang mengalami kerusakan dan juga beberapa pohon yang tumbang.

“Saat ini kita terus lakukan pembersihan. Kami terus berkoordinasi dengan pihak pemerintahan setempat guna melakukan pembersihan dan assesment,” jelasnya.

Selain itu, Uka juga menyebut saat ini pihaknya terus melakukan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada, dan sebisa mungkin untuk mengungsi ke rumah saudaranya.

Menurutnya, saat ini banyak warga yang masih tetap bertahan di rumahnya.

BACA JUGA: Pergerakan Tanah di Cireunghas Sukabumi, 5 Rumah Rusak hingga 43 Rumah Terancam

“Ada beberapa warga yang tetap memilih untuk bertahan dan ada yang memilih mengungsi ke rumah saudaranya. Tapi tetap kita mengimbau warga semuanya untuk tetap waspada. Bagi yang belum mengungsi, diharapkan untuk bisa segera mengungsi,” terangnya.

Selain itu, menurut Uka, saat ini pihaknya tengah melakukan bantuan khususnya beberapa kebutuhan agar bisa terpenuhi.

“Sekarang ini kita butuh family kit, makanan siap saji, terpal, alat kebersihan, matras, hingga asbes untuk warga,” pungkasnya. (Agi)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan