VIRAL! Diduga Korban Begal, Ternyata Begini Kata Kapolsek Bojongsoang

JABAR EKSPRES – Viral di media sosial (medsos) seorang mahasiswa diduga menjadi korban begal di Komplek Bentang Artha dan Aster Village, Jalan Ranca Oray, Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Selasa 19 Desember 2023 malam.

Dalam postingan media sosial tersebut, terlihat dalam foto, korban tengah tergeletak. Hal ini diduga akibat adanya penusukan oleh begal.

Kemudian di slide selanjutnya, terlihat seseorang yang diduga begal berhasil ditangkap warga dan diinterogasi. Diketahui, pada 19 Desember 2023 sekitar pukul 23.40 WIB merupakan waktu terjadinya kasus yang diduga pembegalan.

Baca juga: DP3AKB Jabar Apresiasi Perempuan yang Beri Andil Terhadap Pembangunan Bangsa

Warga sekitar berhasil meringkus satu dari dua pelaku begal yang telah melakukan penusukan kepada korban. Korban tersebut diduga merupakan mahasiswa.

“Kronologi kejadian, korban sedang berkendara menuju arah pulang di area persawahan belakang Komplek Griya Bandung Indah (GBI), kemudian ditodong oleh dua orang menggunakan golok. Menurut keterangan korban, sempat ada perlawanan dari korban namun pelaku lebih dulu melancarkan aksinya dengan menusuk korban. Warga pun berhasil meringkus salah satu pelaku namun satu lainnya melarikan diri,” tulis media sosial tersebut dalam postingannya.

Namun, ketika dikonfirmasi kepada pihak kepolisian, Kapolsek Bojongsoang, AKP Tugiman menjelaskan jika kejadian tersebut bukan pembegalan melainkan korban penusukan.

“Bukan korban begal, itu korban penusukan, korbannya berinisial J (19) seorang mahasiswa asal Majalengka, pelaku juga berinisial ON (19) langsung berhasil diamankan,” ujar Tugiman saat ditemui di Mapolsek Bojongsoang, Rabu 20 Desember 2023.

Tugiman menjelaskan, kejadian ini bermula ketika korban dan pelaku janjian untuk pergi bersama, kemudian mereka berangkat dalam satu motor sekitar pukul 23.30 WIB.

“Jadi korban dan pelaku ini sudah kenal di medsos, kemudian sempat janjian bersama pelaku, kemudian korban berhenti di TKP, setelah itu korban disuruh menyerahkan hp dan uang oleh si pelaku. Tapi korban menolak,” katanya.

Lanjut Tugiman, setelah korban menolak untuk memberikan handphone dan uang, pelaku langsung mengeluarkan sebilah pisau dan menusuknya.

“Langsung pelaku ini mengeluarkan pisau dan menusukannya ke perut bagian sebelah kanan, kemudian korban minta tolong ke satpam yang ada di Aster Village,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan