JABAR EKSPRES, BANDUNG – Perempuan merupakan sosok yang kini turut memberikan andil dalam pembangunan bangsa. Karena itulah, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sengaja memberikan apresiasi kepada sejumlah perempuan hebat di Jabar.

Salah satunya melalui event Peringatan Hari Ibu yang digelar di Universitas Muhammadiyah Cirebon, Kabupaten Cirebon, Rabu 20 Desember 2023. “Kegiatan ini sebagai peringatan Hari Ibu, tapi juga untuk mengapresiasi para perempuan hebat,” terang Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Siska Gerfianti.

Siska melanjutkan, kegiatan tersebut juga turut memberikan apresiasi bagi kota kabupaten yang telah membangun desa atau kelurahan yang ramah perempuan dan peduli terhadap anak. Makanya dalam peringatan itu juga dirangkaikan sejumlah pemberian penghargaan. Salah satunya Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).

Baca juga: Ragam Penyebab dan Sulitnya Atasi Permasalahan Banjir Gedebage

Siska menerangkan, melalui P2WKSS telah dipilih sejumlah desa atau kelurahan di Jabar yang memang perlu diperbaiki bersama. Konsepnya, seluruh dinas di kota atau kabupaten tersebut bakal berkolaborasi untuk melakukan perbaikan atau pembangunan.

Termasuk meningkatkan peran perempuan dalam program pembangunan. “Hasilnya desa atau kelurahan yang belum maju menjadi maju,” cetusnya.

Sedikitnya ada 12 Kota Kabupaten yang menerima penghargaan dalam event tersebut. Yakni Kabupaten Karawang, Cirebon, Sukabumi, Bekasi, Cianjur, Ciamis. Lalu Kota Bandung, Depok, Bogor, Cimahi, Sukabumi, dan Bekasi.

Dalam kesempatan itu, Siska juga mengungkapkan bahwa Jabar sendiri juga masih memiliki tantangan terkait isu perempuan. Salah satunya Indeks Pembangunan Gender (IPG) Jabar masih di bawah nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPG Jabar pada 2022 ada di angka 89,80. “Perayaan ini dan program – program lain bisa menjadi pelecut untuk mengatasi masalah spesifik perempuan di Jabar. Termasuk meningkatkan kesejahteraan perempuan,” pungkasnya.(son)