Soal Meja Kursi Paripurna Baru, Pengamat Sarankan Uang Rakyat Diprioritaskan ke Kepentingan Publik

JABAR EKSPRES – Penggantian meja dan kursi Paripurna DPRD Jabar turut mendapat respon dari Pengamat Kebijakan Publik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Cecep Darmawan. Menurutnya, uang rakyat bisa diprioritaskan ke kepentingan publik dari pada sekedar ganti mebel.

Cecep menguraikan, dalam penggantian perlengkapan termasuk mebel seperti meja ataupun kursi semacam itu perli diperhatikan keberfungsiannya. “Artinya kalau memang masih layak dan fungsi, sebaiknya itu (penggantian mebel.red) dibatalkan,” katanya kepada Jabar Ekspres, Jumat, 15 Desember 2023.

BACA JUGA: Wow! Kursi dan Meja Paripurna DPRD Jabar Diganti Baru, Rencana Anggaran Capai Rp1,139 M

Menurut Cecep, pengadaan meja dan kursi itu bisa dialokasikan ke kebutuhan yang lebih penting. Pengadaan atau penggantian bisa dilakukan kalau memang sudah rusak dan tidak layak pakai. Tetapi aspek transparansi dan akuntabelitas tetap harus diperhatikan. Misalnya melalui proses lelang kalau anggaran besar.

Cecep juga berpendapat, para Anggota DPRD yang bakal memakai fasilitas itu tentunya juga punya pandangan. Semestinya anggaran bisa dihemat atau diarahkan ke program lain yang lebih penting. Karena uang rakyat juga perlu dihemat. “Jangan dulu diganti hanya karena ketinggalan model. Mending diarahkan ke program atau fasilitas yang lebih penting,” imbuhnya.

Menurut Cecep, kondisi perekonomian masyarakat saat ini juga perlu jadi pertimbangan. Perekonomian masyarakat juga belum sepenuhnya pulih pasca Pandemi Covid-19. “Sebaiknya uang rakyat diprioritaskan ke kepentingan publik dari pada sekedar ganti mebel,” tegasnya.

BACA JUGA: Penggantian Meja Kursi Paripurna Tuai Beragam Respon dari Anggota DPRD, Dari Baru Tahu sampai Tidak Urgent Diganti

Diketahui, jika berdasar data SiRUP LKPP yang diakses Kamis (7/12), Sekretariat DPRD Jabar memang merencanakan belanja modal mebel dan meja rapat pejabat di 2023. Nilai belanja modal itu mencapai Rp1,139 miliar.

Selain mengganti meja dan kursi dengan yang baru, ruang rapat paripurna gedung di Jalan Diponegoro itu juga tengah direnovasi. Menurut data Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Jabar, anggaran rehabilitasi ruang rapat paripurna itu memiliki pagu Rp198 juta. (son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan