USAID Apresiasi Komitmen KLHK dan YABI Jaga Ekosistem dan Populasi Badak Sumatera

Jabar Ekspres – Menjelang akhir tahun 2023, kabar gembira datang dari dunia konservasi Indonesia. Pada Sabtu, 25 November 2023, satu ekor anak Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) berjenis kelamin jantan diberi nama Indra lahir dari induk bernama Delilah di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK). Kelahiran ini sekaligus menjadi kelahiran badak sumatera kedua di tahun 2023 setelah sebelumnya pada 30 Oktober lahir Badak Sumatera berjenis kelamin betina bernama Anggi.

USAID Apresiasi Komitmen KLHK dan YABI Jaga Ekosistem dan Populasi Badak Sumatera

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Siti Nurbaya Bakar, menyatakan Pemerintah Indonesia khususnya KLHK dengan dibantu Yayasan Badak Indonesia (YABi) terus berupaya dan berjuang keras untuk tetap melestarikan populasi Badak Sumatera dengan berbagai cara dan upaya. Selain konservasi in-situ dan ex-situ, juga diupayakan dengan pendekatan teknologi reproduksi berbantu atau Assisted Reproductive Technology (ART).

BACA JUGA: Gelar Rakernas, Perhimpunan Taman Rekreasi Indonesia Komitmen Dongkrak Kenyamanan Wisatawan

“Semoga proses ini dapat berhasil dan Badak Sumatera dapat terjaga kelestariannya,” ungkapnya saat meninjau Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).

USAID Apresiasi Komitmen KLHK dan YABI Jaga Ekosistem dan Populasi Badak Sumatera

Turut hadir dalam acara peninjauan di antaranya Wakil Duta Besar Amerika Serikat Untuk Indonesia, yang diwakili First Secretary US Embassy, Sandy Lien; Direktur USAID Indonesia, Jeff P. Cohen; Direktur Lingkungan USAID, Brian Dusza; Ketua Pengurus Yayasan Badak Indonesia (YABI), Jansen Manangsang; Ketua Dewan Penasehat Senior YABI yang diwakili Letjen TNI Purn. Dodik Wijanarko; perwakilan Institut Hijau Indonesia, Slamet Daroini; para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama KLHK; para Kepala UPT KLHK Wilayah Provinsi Lampung; serta para fasilitator dan pemuda-pemudi Green Ambassador.

USAID Apresiasi Komitmen KLHK dan YABI Jaga Ekosistem dan Populasi Badak Sumatera

Siti menambahkan, dari upaya penangkaran semi alami yang dilakukan, saat ini SRS TNWK telah berhasil melahirkan lima ekor badak sumatera yaitu Andatu (2012), Delilah (2016), Sedah Mirah (2022), anak ketiga dari Ratu-Andalas ( 30 September 2023) dan anak Delilah-Harapan (25 November 2023).

“Kita bersyukur atas kelahiran yang kelima di SRS TNWK. Kelahiran ini juga merupakan kelahiran badak sumatera yang kedua pada tahun 2023. Hal ini semakin menegaskan komitmen Pemerintah Republik Indonesia dalam melakukan upaya konservasi badak di Indonesia khususnya. badak sumatera,” kata Menteri Siti.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan