JABAR EKSPRES – Upacara pemakaman 4 anak yang menjadi korban pembunuhan oleh ayahnya sendiri di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dihadiri oleh ibu kandungnya D, pada Minggu (10/12).
Pemakaman dilakukan di TPU Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat, dengan iring-iringan dua mobil ambulans yang membawa keempat jenazah anak dari D tersebut.
Keempat anak yang diduga dihabisi oleh ayah kandungnya sendiri ini adalah VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1). Mereka dimakamkan di masing-masing lubang yang posisinya bersebelahan.
Baca juga : Segera Terungkap, Penyebab Kematian 4 Jasad Anak yang Dihabisi Ayahnya di Jagakarsa
Saat masing-masing jenazah dimasukkan ke dalam lubang kubur, D nampak terisak sambil berucap lirih sudah mengikhlaskan kepergiaan anak-anaknya.
“Lailahaillallah, mama ikhlaskan kamu, Nak,” ujar D yang hadir dengan mengenakan baju serba hitam dan masker putih ini.
Nampak di tangan D masih ada plester, bekasnya dirawat di rumah sakit paska dianiaya oleh suaminya.
Peristiwa pembunuhan yang menimpa ke empat anaknya di Jagakarsa, memang tidak diketahui olehnya, karena saat peristiwa itu terjadi, D berada di rumah sakit setelah mengalami kekerasan dari suaminya P (41).
P sempat akan diperiksa oleh Polisi terkait perbuatan KDRT terhadap istrinya, namun ditunda karena dia berdalih harus mengurus keempat anaknya.
Namun siapa sangka, ternyata, keempat anak yang seharusnya diurusnya malah dihabisi nyawanya secara bersamaan, bahkan jenazahnya di posisikan bejejer di dalam kamar dan dikunci dari luar.
Baca juga : Ini Wajah Perampok Bersenjata Di Jagakarsa, Ancam Penjaga Toko Menggunakan Airsoftgun
Peristiwa tersebut terungkap setelah tetangga mengaku mencium bau bangkai yang menyengat dari dalam rumah tersebut.
Saat akan diperiksa oleh masyarakat dan pihak berwajib, P ditemukan di kamar mandi dalam kondisi terluka dibagian tangannya, diduga sedang melakukan percobaan bunuh diri, terlihat dari pesan yang ditinggalkannya dilantai untuk istrinya.
Penyebab kematian dari 4 anaknya masih terus diselidiki. Polisi telah melakukan autopsi terhadap tubuh keempat anak tersebut, untuk mengetahui racun jenis apa yang digunakan pelaku. Hasil dari tes tersebut baru bisa diketahui sekitar 2 minggu kedepan.
