VIRAL di Tiktok, Aplikasi Investasi BBH Real Apa Ponzy? Ini Penjelasannya

JABAR EKSPRES – Banyak yang penasaran, apakah aplikasi investasi BBH atau Bartle Bogle Hegarty yang ada di Indonesia benar-benar terhubung dengan BBH dari Luar?. Karena ada dugaan BBH yang di Indonesia merupakan aplikasi scam dengan skema piramid atau ponzy.

Mengingat sudah banyak pengguna aplikasi ini yang mengeluarkan uang untuk berinvestasi didalamnya, sehingga ada kekhawtiran jika tiba-tiba scam dan tidak bisa mengembalikan uang dari anggotanya.

Kabar dugaan aplikasi investasi BBH scam kini sedang viral di Platform media sosial  tiktok, banyak yang menanyakan hal ini , setelah penggiat edukasi aplikasi scam Roy Shakti mengunggah video terbarunya yang menyoroti BBH di akun Tiktok Pribadinya @opiniroyshakti.

Baca juga : Ribuan Orang Tertipu Investasi Bodong, Polres Cianjur Tetapkan HA Sebagai Tersangka

Dia menyebutkan bahwa BBH yang di Indonesia sama sekali tidak ada hubungannya dengan perusahaan besar Bartle Bogle Hegarty dari luar tersebut.

“Apakah BBH yang di Indonesia perusahaan Bartle Bogle Hegarty, jawabannya adalah tidak, Ini adalah scamer ponzy dari china yang sudah menggunakan metode ini secara berulang-ulang.” ujarnya.

Selain BBH, dia juga menyebutkan ada satu perusahaan lagi yang dicatut namanya untuk menjaring korbannya, yakni MAERSK.

“Sama seperti ada APK MAERSK, apakah APK ini sama dengan perusahan Maersk yang ada di kontener2 tersebut, apakah benar-benar dari Maersk asli ? jawabannya enggak.” tambahnya.

Hal ini kini tengah marak terjadi, Karenanya Roy meminta masyarakat lebih cerdas dalam melihat dan mencermati tanda-tanda APK palsu ini.

Karena mereka tidak tanggung-tanggung dalam melakukan kegiatan untuk mencari korban, bahkan BBH sampai berani tayang di TV Nasional.

Roy Menyebut penayangan di TV tersebut bukan lagi perkara legal atau tidaknya sebuah perusahaan, tetapi karena berani bayar.

Baca juga : Rahasia Kesuksesan Finansial: Terapkan 8 Hukum Uang untuk Sukses Finansial

“Hal yang sama juga terjadi pada APK Dominggo yang dulu juga tayang di TV, tapi yang terjadi ternyata scam juga.” Ujarnya mencontohkan APK lain yang sejenis.

Dia juga menjelaskan jika modus ini sudah sering digunakan dengan nama-nama yang baru lagi, untuk menjerat orang-orang baru. Karenanya dia berharap masyarakat tidak tergiur dengan penawaran dan janji-janji mereka yang hanya akan merugikan.

Tinggalkan Balasan