Dugaan Korsleting Listrik, Peternakan Ayam di Nagrak Sukabumi Alami Kebakaran hingga Telan Kerugian Rp3 Miliar

JABAR EKSPRES – Peternakan ayam PT Jafpa Comfeed Indonesia yang beralamatkan di Kampung Sinagar, Desa Nabrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, sempat terbakar oleh amukan si jago merah, pada Senin, 11 Desember 2023. Kebakaran tersebut melahap kandang peternakan di lantai dua dan menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah.

Danton Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sukabumi, Posko 4 Cibadak, Iyep Yosepa mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di peternakan PT Japfa tersebut, diduga berasal dari korsleting listrik, dan memerlukan waktu selama dua jam untuk pemadaman.

Baca juga: Pj Wali Kota Banjar Offside, Bawaslu Harus Tetap Selidiki dan Kaji

“Untuk penyebab itu, bedasarkan informasi dari Manajer PT Japfa itu (dugaan) dari korsleting arus listrik, kemudian untuk proses pemadaman kami mulai dari jam 5.25 sampe 7.30, 2 jam pemadam,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh Jabar Ekspres, Senin 11 Desember 2023.

Dirinya menuturkan, kebakaran tersebut melahap peternakan kandang 7a di lantai 2, akibatnya ribuan ekor ayam hangus terpanggang.

“Yang ikut hangus terbakar itu dikandang 7a, di lantai atas itu ada sekira 8.000 ekor ayam (terpanggang) jelasnya.

Akibat amukan si jago merah tersebut, sebagian kandang 7a mengalami kerusakan yang disebabkan api. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

“Taksiran kerugian kurang lebih Rp3 miliar,” ujarnya.

Material yang terbakar didominasi oleh plastik. Sehingga, menjadi tantangan tersendiri untuk petugas. Sebab, asap tengah menggumpal berwarna hitam pekat. Hal itu membuat pihak damkar kesulitan untuk memadamkan api. Kendati demikian, petugas akhirnya bisa menjinakkan api tersebut.

“Kebanyakan kebakaran itu (didominasi) plastik, jadi asapnya sangat menyengat sekali. Jadi kalo kita paksakan masuk dengan safety yang ada itu, kita khawatir ke anggota. Jadi kita untuk alternatif pemadaman lewat samping, dengan membuka titik-titik masuk api lewat samping,” tutup Iyep. (Mg9)

Baca juga: Langgar Aturan, Alat Peraga Kampanye di Kota Bogor Akhirnya Dicopot Paksa Petugas

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan