Rumah Semi Permanen di Desa Bojongmalaka Roboh, Imbas Hujan Deras dan Angin Kencang

JABAR EKSPRES – Satu rumah di Kampung Kerenceng, Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, tersapu angin puting beliung yang terjadi pada Jumat (8/12/2023) sore.

 

Dalam pantauan Jabar Ekspres di lokasi, satu rumah semi permanen yang roboh tersebut terbang dan mengenai satu rumah yang berada di depannya hingga rusak pada bagian atap.

 

Rumah semi permanen yang berlokasi dekat sawah dan sungai ini porak-poranda hingga perabot yang ada di dalam rumah tersebut terbawa oleh aliran sungai.

Baca juga: Ramai Wacana Penunggak Pajak Kendaraan Dilarang Beli BBM Subsidi, Begini Penjelasannya

 

Bahkan jika dilihat, bukan hanya satu rumah yang roboh, melainkan atap dua rumah semi permanen yang berada di pinggirnya ikut terbawa angin puting beliung.

Selain itu, dua rumah yang berada diseberangnya ikut mengalami kerusakan pada bagian atap. Serta, di dekat lokasi, terdapat pohon tumbang yang mengenai aliran sungai.

Hujan deras yang disertai angin kencang juga menyebabkan kerusakan masif pada 45 rumah yang bertempat di Desa Bojongmalaka.

 

Bencana alam yang terjadi pada 14.20 WIB ini sempat menghebohkan warga sekitar. Dalam grup Whatsapp, masing-masing warga memperlihatkan kondisi rumah yang luluh-lantah.

 

Menurut salah satu warga yang berada di lokasi, Lilis (38) mengatakan, kejadian rumah roboh ini akibat hujan yang deras beserta angin kencang.

 

“Hujan sangat deras, terus ditambah angin puting beliung juga itu kejadian sekitar pukul 15.00 WIB roboh,” ujar Lilis saat ditemui di lokasi, Jumat (8/12/2023).

 

Lilis menjelaskan jika dirinya baru mengetahui rumah semi permanen itu roboh dari ibunya Maryam (58) yang kebetulan berada tepat di depan rumah tersebut.

 

“Jadi saya dihubungi ibu, katanya rumah ambruk. Terus saya kaget dan langsung kesana karena memang rumah ibu sudah ada keroposnya,” katanya.

 

Setelah mendapatkan informasi itu, dirinya pun langsung menuju lokasi dan mendapati rumah ibunya rusak di bagian atap.

 

“Kebetulan rumah saya nggak jauh dari ibu, pas saya lihat ke sana, memang sudah tertimpa rumah semi permanen yang ada di depannya,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan