Ia menyebut, langkah efektif pencegahan dengan menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak dengan orang sakit, dan mengikuti pedoman kesehatan yang disarankan. Jika seseorang mengalami gejala pneumonia, seperti demam tinggi, batuk parah, atau kesulitan bernapas, segera mencari bantuan medis untuk diagnosis dan pengobatan dini.
“Edukasi masyarakat juga penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini,” sebutnya.
Diungkapkannya, ada berbagai obat dan vaksin untuk pneumonia. Pengobatan tergantung pada jenis pneumonia dan penyebabnya. Antibiotik umumnya efektif untuk pneumonia bakterial, sementara antiviral dapat digunakan untuk pneumonia virus.
“Vaksin pneumonia, seperti vaksin Pneumococcal, tersedia untuk melindungi individu dari beberapa jenis bakteri penyebab pneumonia,” tandasnya. (Wit)