Pelajar di Bogor yang Hendak Beli Pulsa, Disabet Sajam Hingga Tewas, Begini Kronologisnya

Jabar EkspresPolsek Ciampea melakukan olah TKP adanya penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyama seorang pelajar di Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.

Dari kejadian tersebut menyebabkan 1 orang korban laki laki berinisial (MBS) diperkirakan usia 16-17 Tahun meninggal dunia di tempat kejadian.

Kapolsek Ciampea, Kapolsek Ciampea Kompol Suminto menjelaskan, Kronologis kejadian bermula saat saksi (F) berjalan dengan bertujuan ke konter yang ada di pasar lama di kemudian almahum (MBS) datang menggunakan sepeda motor dan berhenti menghampiri saksi (F).

BACA JUGA: Cekcok Soal Utang, IRT di Sukabumi Aniaya Penagih Utang Hingga Tewas

“Kemudian korban bertanya “Mau kemana?” saksi menjawab “Mau ke Konter ” lalu korban menawarkan untuk bersama ke konter dengan menggunakan sepeda motor sang korban yang mana saksi yang bertukar peran untuk mengendarai sepada motor korban,” kata Suminto, Sabtu (2/12).

Saat di tengah perjalanan Jl Raya Pasar Lama rt 02/02 Desa Benteng Kec. Ciampea Kab. Bogor, terlihat yang diduga pelajar sekolah SMK Pandu menggunakan 7 sepeda motor dari arah berlawanan.

Kemudian salah satu pengguna sepeda motor yang diduga pelajar SMK pandu menghampiri dengan membawa sajam jenis cerurit dan di ayunkan senjata tersebut ke arah korban .

“Sabetan sajam mengenai leher korban yang membuat korban berlumuran darah, saat itu korban sempat turun dari sepeda motor karena sudah terluka, kemudian saksi menyuruh korban agar naik kembali ke sepeda motor untuk dibawa ke puskesmas,” paparnya.

Namun saat di tengah perjalanan korban terjatuh kemudian saksi meminta tolong kepada warga dan korban di bawa ke Puskesmas Ciampea sudah dalam keadaan meninggal dunia dikarenakan banyak mengeluarkan darah.

BACA JUGA: Diduga Terlibat Duel Remaja di Cidahu Tewas, Begini Kronologisnya!

“Korban sudah berada di RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi Jenazah dan selanjutnya menunggu pihak keluarga untuk menjemputnya untuk dimakamkan secara layak dan kami akan cari pelaku secepatnya,” tutupnya. (SFR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan