KONI Cimahi Berharap Musorkot 2023 Jadi Momentum Peningkatan Prestasi Olahraga

Aris Permono, Ketua Umum KONI Cimahi, mengatakan bahwa selama periode kepemimpinannya, salah satu persoalan yang dihadapi adalah kesulitan dalam perpindahan atlet yang kekurangan materi untuk ikut cabor.

“Beberapa atlet yang kami tahan supaya jadi atlet di Kota Cimahi, karena permasalahan materi. Jadi, karena Kota/Kabupaten yang hibahnya itu besar, dan waktu Porprov itu banyak yang diculik dengan materi-materi yang cukup tinggi. Namun itu hak dari orang tuanya kalau mau pindah jadi kami tidak bisa melawan materi yang diberikan oleh Kota dan kabupaten yang mempunyai biaya banyak,” jelas Aris.

BACA JUGA: Sukses Gelar Forkot, Kormi Kota Bogor Targetkan Tiga Besar di Forprov 2024

KONI Cimahi berupaya mempertahankan atlet-atletnya yang berpotensi untuk pindah ke daerah lain dengan menggunakan pendekatan ideologi daerah. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi kepada orang tua para atlet.

“Kami berusaha untuk terus mempertahankan, mungkin itu hilang 20% kami di coba dengan menggunakan ideologi daerah, contohnya kami silaturahmi pada para orang tuanya, dan Alhamdulillah beberapa 80% kami bisa menahannya, tapi 20% kami tidak bisa menahan,” ujarnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan