Jabarekspres.com – Dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat dan dinamis, perusahaan terus mencari cara untuk menjawab kebutuhan pasar, melakukan efisiensi, dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan secara bersamaan.
Salah satu cara mencapai tujuan ini yaitu melalui penggunaan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi proses robotik (RPA) untuk mengoptimalkan manajemen hubungan pelanggan (CRM) dan operasi layanan bersama (Shared Service).
Tidak jarang, perusahaan melakukan investasi pada teknologi dan infrastruktur yang tanpa disadari telah menelan biaya cukup besar namun dengan dampak yang tidak signifikan pada bisnis.
PT Infomedia Nusantara subsidiary PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperkuat posisinya di pasar dengan menangkap kebutuhan perusahaan serta mengedepankan teknologi AI dan robotik sebagai solusi digital pada pengelolaan proses bisnis perusahaan atau yang dikenal dengan Business Process Outsourcing (BPO).
Baca Juga: Ciptakan Ekosistem Voucher Games Digital, Finnet Kerja Sama dengan E2Pay Razer
Sujito, Direktur Marketing & Sales Infomedia menyampaikan “Tuntutan bagi para pelaku bisnis saat ini sudah semakin ketat, seluruh industri menghadapi tantangan seperti perubahan lanskap persaingan dalam bisnis, perubahan perilaku dan harapan konsumen hingga perubahan regulasi. Maka, terus bertransformasi dan berinovasi merupakan strategi dasar Infomedia dalam memberikan pengalaman yang selangkah lebih depan serta secara bersamaan membantu mendorong pertumbuhan bisnis pelanggan.”
Melansir IDC, nilai pasar BPO diprediksi akan terus meningkat, seiring dengan kebutuhan perusahaan untuk semakin fokus pada perkembangan bisnis intinya, dan mempercayakan pengelolaan proses operasional non-inti kepada pihak ketiga.
Potensi besar ini selaras dengan Frost & Sullivan yang menilai bahwa pasar BPO akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 9,4% dari 2020 hingga 2027.
Digitalisasi membawa Layanan Pelanggan ke tahap yang Lebih Maju dan Terdepan
Berbicara mengenai layanan pelanggan yang terus berevolusi tidak lain hadir sebagai jawaban terhadap kondisi sosial masyarakat yang telah memanfaatkan beragam channel komunikasi untuk semakin terhubung.
Semakin banyaknya channel komunikasi yang terbuka antara konsumen dan perusahaan menuntut perusahaan untuk lebih aktif dalam merespon dan memberikan solusi secara cepat dan akurat.