Implementasi Misi ke-4 Pemkab Bandung, Pesantren Kilat Angkatan Kedua Seluruh Kades dan Lurah Resmi Digelar

JABAR EKSPRES – Pesantren Kilat bagi seluruh Kepala Desa dan Lurah di Kabupaten Bandung, resmi diselenggarakan di Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Pesantren Kilat angkatan kedua itu, secara langsung dibuka oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna pada Kamis, 30 November 2023.

“Harapannya agar kegiatan ini dapat berjalan lancar, dan peserta dapat memperoleh penyegaran, serta semangat baru dalam menguatkan komitmen pelayanan yang bersifat bangkit, edukatif, dinamis, agamis, dan sejahtera (BEDAS),” kata Dadang di lokasi.

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu menyampaikan, dengan diselenggarakannya Pesantren Kilat dapat mendorong para kepala desa dan lurah, untuk meningkatkan akselerasi kinerja.

Pria yang akrab disapa Kang DS juga berharap agar seluruh kepala desa dan lurah bisa mengimplementasikan materi dan keilmuan Pesantren Kilat, melalui program dan kegiatan masing-masing.

BACA JUGA: Update! Kecelakaan Maut Rancakalong Sumedang, Polisi Beberkan Dugaan Kronologinya

“Semoga dapat mendorong seluruh jajarannya untuk meningkatkan akselerasi kinerja, terutama dalam pelayanan publik dengan pendekatan yang profesional,” ujarnya.

Diketahui, Pesantren Kilat angkatan kedua yang diikuti oleh para kepala desa dan lurah itu, merupakan inisiatif tahap pertama yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.

Pelaksanaan tersebut melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa.

Kegiatan yang dilakukan dinilai menjadi langkah nyata dalam implementasi misi ke-4 Pemkab Bandung.

Adapun langkah nyata tersebut, yakni mengoptimalkan tata kelola pemerintahan, melalui birokrasi yang profesional, kemudian tata kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

“Pesantren kilat ini diisi dengan berbagai kegiatan pembinaan kepemimpinan, psikologi, dan pembangunan karakter berlandaskan nilai-nilai keagamaan,” ucapnya.

BACA JUGA: Penghargaan ke-230! Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Kang DS menerangkan, Pesantren Kilat bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para kepala desa dan lurah, agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan profesional.

“Pesantren Kilat ini diharapkan juga dapat menghasilkan pendidikan yang mulia bagi para kepala desa dan lurah, sehingga mereka bisa menjadi suri teladan di masing-masing desa sebab ‘nikmat jadi pemimpin itu bagaimana amalan’,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan