Kang DS menilai, kegiatan tersebut juga menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bandung, perguruan tinggi, dan lembaga keagamaan.
“Untuk memperkuat sinegritas bersama setiap stakeholder, dalam upaya menciptakan pemerintahan yang profesional dan efektif berlandaskan nilai-nilai agama,” pungkasnya. (Bas)