Di Hadapan Pelajar Bandung, Alam Ganjar Berbagi Informasi Seputar Perkuliahan

BANDUNG – Jabar Zilenial mengadakan Talkshow Zilenial Menatap Masa Depan Indonesia di Kopi Taman Utara, Dago, Bandung, Jawa Barat, Selasa 28 November 2023.

Dalam talkshow tersebut turut hadir sejumlah narasumber inspiratif, Mahasiswa Teknik Industri Universitas Gajah Mada (UGM) Muhammad Zinedine Alam Ganjar dan Tenaga Pendidik Sekolah Menengah Atas (SMA) Indah Khoerunnisa.

Diikuti oleh ratusan pelajar siswa/i SMA sekota Bandung, Alam maupun Indah membagikan informasi seputar perkuliahan.

Sebagai mahasiswa Teknik Industri UGM, Alam memiliki ketertarikan pada bidang sains dan sosial, sehingga dirinya mencari jurusan yang mampu menjembatani kedua disiplin ilmu tersebut.

“Kalau Teknik Industri aku dari dulu ingin karena background aku minatnya di sains teknologi, tetapi SMP aku mulai belajar sosial juga. Pas mulai kelas tiga aku mulai mencari yang bisa menjembatani keduanya, yaitu Teknik Industri yang bisa menjembatani antara sosial dan sains,” terang Alam.

Dalam memilih jurusan, Alam mengimbau para siswa/i untuk mencari titik tengah dalam mencari jurusan yang sesuai yang mampu mengakomodir antara keahlian dan interes.

“Jangan cuma fokus sama keahlian aja karena saat kita lagi jenuh itu bisa burn out dan mental break down, tetapi jangan fokus dengan interes karena belum tentu bisa menjamin secara ekonomi, jadi cari jalan tengah yang bisa mengakomodir keduanya,” ujar dia.

Lanjut, Alam menjelaskan beberapa kejadian yang dialami oleh temannya dalam memilih jurusan yang tidak sesuai karena pilihan orang tua, Alam menghimbau untuk berani bicara dan menjelaskannya secara baik-baik kepada orang tua.

“Karena ada beberapa pengalaman kawanku yang terlanjur terperangkap pada pilihan orang tua dan pada akhirnya tidak bisa survive mengikuti perkuliahan, maka, baiknya di komunikasikan,” kata anak tunggal Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh Supriyanti itu.

Disinggung soal masa depan pekerjaan yang hilang akibat disrupsi yang digantikan oleh mesin atau AI, Alam meyakini generasi muda untuk tidak takut akan peluang pekerjaan yang hilang akibat AI.

“Aku ikut kegiatan ‘bicara buku’ bareng Hivi, buku yang aku bawa bagaimana manusia bisa menang lawan AI, jawabannya simpel, AI tidak bisa kreatif dan hubungan emosional. Ai punya alogaritma dan alogaritma sifatnya kaku, jadi cuma bisa memecahkan satu masalah,” terang Alam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan