JABAR EKSPRES – Kondisi trotoar atau area khusus pejalan kaki di wilayah Cibiru, Kota Bandung, begitu mengenaskan. Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres pada Selasa, 21 November 2023, sebagian besar kondisi trotoar hancur dan berlubang.
Sebagian besar pengguna trotoar merupakan anak kampus yang lebih memilih berjalan di pagi hari dibanding terkena macet di Bunderan Cibiru.
Menurut Fadil (20), seorang mahasiswa UIN SGD Bandung, trotoar tersebut sudah begini kondisinya sejak lama. Sejak awal tahun hingga sekarang, belum ada perubahan.
“Saya udah ngekos di deket sini sejak awal tahun. Kosan saya ga jauh dari jalan raya ini, jadi saya sering berjalan kaki untuk ngambil angkot ke kampus. Tapi, ga ada yang berubah, terlebih trotoarnya,” ungkap Fadil saat diwawancarai Jabar Ekspres, Selasa 21 November 2023 pagi.
Namun, kenyamanan berjalan begitu terganggu akibat trotoar yang rusak dan bolong-bolong. Terkadang membuat dirinya harus turun ke jalan untuk menghindari gangguan di sekitar trotoar.
BACA JUGA: Penataan PKL ke Basemen Alun-alun Kota Bandung, Area Parkir Hilang?
“Kadang terpaksa suka turun ke jalan karena di sekitar trotoar ada baliho yang ga terurus. Kalo dipaksa jalan di sana, nanti bisa kena ke badan. Jadi, mau ga mau, ya turun ke jalan,” bebernya.
Dia berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dapat memperbaiki trotoar di sana segera.
“Semoga bagian sini cepat diperbaiki. Kan merasa agak gimana gitu, trotoar bagian Bunderan Cibiru ke Jalan Soekarno-Hatta diperbaiki, sedangkan di sini ga. Padahal area ini banyak juga penggunanya,” harap mahasiswa semester 5 UIN SGD Bandung itu.
Di lokasi yang sama, Adang (42), pengepul plastik bekas, senada dengan apa yang dikatakan oleh Fadil. Dirinya setiap hari melewati jalan tersebut, tapi tidak ada perbaikan yang dia rasakan. Hanya kondisi trotoar yang semakin buruk.
“Udah hampir setiap hari lewat sini, cuma trotoarnya ga berubah. Malah makin jelas dan banyak lubangnya,” kata Adang.
