JABARESKPRES – Setelah ditunjuk menjadi dewan penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar – Mahfud MD, Yenny Wahid langsung melakukan sosialisasi dengan terus bergerak menemui masyarakat.
Pada kali ini Yenny Wahid bertatap muka langsung dengan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di Malaysia.
Pertemuan yang dihadiri ribuan pekerja migran itu, berlangsung dengan suasana santai dan penuh dengan keakraban.
Putri mendiang Presiden ke- 4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini mengaku sangat kagum dengan keberanian warga Indonesia yang merantau ke ke luar negeri demi mencari nafkah.
Keinginan warga Indonesia yang bekerja di luar negeri merupakan sebuah keberanian. Sebab, rela meninggalkan keluarga dan kampung halaman.
Wanita yang memiliki nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh ini mengatakan, keberadaan PMI harus mendapat perlindungan dari negara.
Keberadaan PMI merupakan pejuang devisa yang keberadaannya telah berkontribusi kepada pendapatan negara. Untuk itu sudah selayaknya negara hadir untuk memberikan perlindungan.
Pada kesempatan tersebut, Yenny Wahid juga memperkenalkan Pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang memiliki konsen terhadap keberadaan PMI.
Pasangan dengan nomer urut tiga ini bertekad akan memberikan komitmen melindungi secara maksimal kepada para PMI.
Selain itu, keberadaan Cawapres Mahfud MD secara tegas memberikan garansi terhadap penegakan hukum di Indonesia dalam mewujudkan keadilan.
Menurut Yenny Wahid, sosok Mahfud MD yang menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, sudah sangat kenal sejak lama.
Mahfud MD merupakan kader yang didik langsung oleh Gus Dur. Mahfud MD memiliki karakter tegas dan disiplin.
‘’Jadi dukungan kepada Ganjar – Mahfud secara intelektual, suka lari kencang orangnya, dekat dengan rakyat, sehingga mau mendengarkan suara hati masyarakat. Cocok nggak itu jadi pemimpin?” ujat Yenny.
Direktur Eksekutif Wahid Fondation ini merupakan putra-putra terbaik bangsa Indonesia dan memiliki komitmen kuat untuk memajukan bangsa Indonesia.
Untuk itu, dalam pasangan Capres Ganjar – Mahfud MD akan terus melanjutkan Pembangunan yang sudah baik dilakukan Presiden Joko Widodo dan akan memperbaiki hal-hal yang dianggap masih kurang.
“Semua pemimpin punya kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya kita dukung, kelemahannya kita perbaiki,’’ pungkas Yenny Wahid. (yan).
