BWP Bermasalah, Pengusaha Muda Ini Punya Solusi Jitu Andai Jadi Wali Kota Banjar

JABAR EKSPRES – Pengusaha muda asal Kota Banjar, Atet Handiyana JS menegaskan, pihak ketiga Banjar Water Park (PT Maju Jaya Dwi Vira) sudah menyalahi perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar. Pasalnya, pihak ketiga sudah tidak melaksanakan kewajibannya mengelola wahana Banjar Water Park (BWP) Bahkan, Pemkot Banjar sudah melayangkan dua kali surat teguran. Dalam waktu dekat, Pemkot akan melayangkan surat teguran ketiga.

“Pertama tanggapan Ekbang, menurut saya itu lucu. Kenapa lucu? Karena sudah jelas itu pihak investor menyalahi MoU yang sudah disepakati, ngapain harus menunggu waktu. Justru ini akan menjadi kecurigaan dari kita sebagai masyarakat kenapa harus menunggu Desember, kenapa tidak sekarang? Karena jelas di MoU ada kewajibannya yang tidak dilaksanakan,” kata Atet Handiyana JS, Senin 20 November 2023.

Ia yang berencana akan maju dalam Pilkada Kota Banjar tahun 2024 mendatang menegaskan, harusnya Pemkot segera ambil langkah tegas dan jelas. Saran dia kepada Pemerintah Kota Banjar ataupun yang berkaitan dengan MoU itu untuk segera bikin putusan. Pemutusan kontrak untuk segera dicarikan solusi dengan menggandeng investor besar dari Bandung yang memang keahliannya di bidang itu atau di Bandung ada BUMD Provinsi Jabar yang khusus menaungi Pariwisata. Mungkin bisa digandeng dengan BUMD Provinsi tersebut. Itu langkah-langkah yang memang strategis.

“Tolong selamatkan Wali Kota yang Desember awal nanti itu harus berakhir. Kasihan beliau kalau ini jadi persoalan yang tidak selesai sampai berakhir masa jabatannya,” katanya.

BACA JUGA: Waduh! 54 Persen ASN di Kota Banjar Masih Pakai Gas Melon

Bahkan ia mengaku memiliki strategi untuk menjadikan BWP menjadi primadona wisata Kota Banjar.

“Kalau yang ingin cepat ada lagi, tetapi tidak perlu saya jelaskan karena saya punya kepentingan sebagai calon wali kota di Kota Banjar karena itu saya mempunyai jurus-jurus rahasia strategis, rahasia saya sehingga Banjar Water Park ini menjadi salah satu ikon wisata di Kota Banjar,” katanya.

Ia menjelaskan, sebentar lagi Ade Uu Sukaesih akan mengakhiri masa tugasnya dan butuh sebuah langkah konkrit dan langkah yang sangat brilian dan cerdas sebelum mengakhiri masa jabatan di Banjar. Ia meminta perangkat daerah segera menyelesaikan persoalan BWP sehingga wali kota saat ini tidak mempunyai PR pada masa yang akan datang.

Tinggalkan Balasan