CIANJUR – Untuk mendorong pertumbuhan geliat ekonomi para driver ojek online, sukarelawan Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia dukung Ganjar menggelar pelatihan UMKM di Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Minggu 19 November 2023.
“Tujuan dari pelatihan ini membangun kemandirian untuk teman-teman memulai usaha dimana di situasi sekarang orderan semakin sedikit. Jadi teman-teman harus bisa menyiasati bagaimana perekonomian teman-teman bisa meningkat tanpa harus mengandalkan dari ojek online itu sendiri,” ujar Juru Bicara Kajol Indonesia, Risnandar.
“Makanya kami memberikan pelatihan UMKM supaya teman-teman bisa mandiri dan belajar memulai usaha demi meningkatkan perekonomian keluarga,” lanjut dia.
Selain itu, simpatisan Ganjar Pranowo tersebut juga mendirikan koperasi untuk memudahkan para komunitas ojol dalam memulai usaha.
Melalui kegiatan itu diharapkan koperasi ini nantinya dapat meringankan beban driver ojol dalam memenuhi kebutuhan sembako berupa sembako murah bagi ojol.
Kemudian membantu pembiayaan bagi ojol yang ingin memiliki motor listrik, serta dana simpan pinjam untuk memudahkan ojol memiliki modal usaha.
“Koperasi sendiri sudah resmi per bulan November ini sudah dapat legalitas Kajol Indonesia. Koperasi ini kami dirikan atas saran dan masukan Pak Ganjar karena mengingat jumlah driver ini sangat banyak jadi kenapa kita tidak bersatu dan mengelola industri bisnis yang bisa menguntungkan untuk teman-teman itu sendiri,” ungkap Risnandar.
Menurut Risnandar, Ganjar Pranowo merupakan calon pemimpin satu-satunya yang paling menghargai profesi ojol. Hal itu terbukti dari kepedulian Ganjar kepada ojol saat memimpin Jawa Tengah sebagai Gubernur selama dua periode.
Senada dengan Risnandar, Korwil Kajol Cianjur Doffie Yanwari juga berharap pelatihan ini dapat membantu para driver ojol mengembangkan UMKM guna meningkatkan perekonomian.
“Tujuan dari pelatihan UMKM ini membantu keberlanjutan para ojek online di Cipanas supaya bisa mengembangkan UMKM di daerah Cipanas. Harapan saya dari adanya pelatihan ini adalah mengembangkan usaha dari rekan-rekan ojol yang asalnya fokus ojol, jadi ada usaha lain,” pungkasnya. (bbs)
