JABAR EKSPRES – Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung Ahmad Rahmat Purnama mengaku belum pernah menerima instruksi dari Bawaslu terkait penurunan alat peraga sosialisasi (APS) yang menyerupai alat peraga kampanye (APK).
“Setahu dan seingat saya, kita dari PKS belum pernah menerima arahan terkait penurunan itu (APS maupun APK),” ucap Ahmad saat dihubungi, Jumat, 17 November 2023.
“Jadi, pertama sosialisasi PKS maupun caleg di masa jeda ini tetap diperlukan. Hanya ada rambu-rambu yang harus diperhatikan dan untuk mengantisipasi berbagai hal,” kata Ahmad.
Baca Juga:Perlu Ada Terobosan Ekstrim untuk Mengatasi Masalah Kemacetan BandungHujan Deras Guyur Cibadak, Jalan Alternatif 3 Terancam Longsor
Ahmad mengatakan, untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan sebelum kampanye ini, PKS Kota Bandung berupaya untuk memahami terlebih dahulu aturan yang harus diperhatikan.
“Kita sudah melakukan imbauan dari Bawaslu Kota Bandung untuk tahapan sosialisasi ini. Yang nanti itu, seperti kita ketahui, ada pencegahan dan pengawasan di masa sosialisasi,” ujar Bayu saat dihubungi, Selasa, 14 November 2023, lalu.
Imbauan tersebut, diungkapkannya, berupa tindakan mitigasi yang diberikan ke seluruh peserta pemilu. Dalam hal ini, partai politik. Setelah imbauan, Bawaslu juga melakukan rapat dalam kantor yang melibatkan seluruh peserta pemilu tersebut.
