JABAR EKSPRES – Pelik, di akhir masa jabatan Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, surat rekomendasinya untuk para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) nampak mulai tak laku, tak digubris.
Buktinya, acara Pemuda Pancasila (PP) Expo di Taman Kota Lapang Bhakti Jalan Mayjen Didi Kartasasmita Kota Banjar yang dibuka 11 November 2023 lalu tak ada satu pun stand OPD maupun BUMD yang ikut berpartisipasi memeriahkan acara tersebut.
Padahal itu menjadi ajang untuk menyosialisasikan program kepada masyarakat.
Bahkan Ade Uu Sukaesih telah mengeluarkan surat yang ditandatangani secara elektronik berisi penawaran kepesertaan dalam acara tersebut kepada OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa. Namun tak mempan.
BACA JUGA: Pekan Pemberantasan Pungli, UPP Kota Banjar Tindak Pungutan Liar di Minimarket!
“Ini merupakan peluang untuk menyosialisasilan berbagai program, produk, jasa, layanan dan lain-lain kepada masyarakat luas. Tapi sayang sekali, tidak ada satu pun organisasi pemerintahan Kota Banjar yang ikut kepesertaan, bahkan terkesan surat rekomendasi dari wali kota pun diabaikan,” kata Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Banjar Andi Maulana SH MH, Kamis 16 November 2023.
Melalui PP Expo dalam rangka HUT PP ke 64 tahun, pihaknya ingin membuktikan bahwa organisasi masyarakat (Ormas) bisa berkontribusi positif bagi masyarakat dan pemerintah.
“Karena dalam PP Expo ini, banyak UMKM yang kami berdayakan untuk membuka stand mengenalkan produk-produknya hingga menjualnya kepada pengunjung. Selain itu, kami juga merangkul pelaku seni melalui panggung hiburan agar mereka memiliki wadah untuk mengeksperikan seninya dalam bidang bermusik,” kata Andi Maulana.
Tak main-main, acaranya tersebut bahkan diapresiasi organisasinya di tingkat pusat. Ia mengaku, PP Expo di Kota Banjar yang inisiasi MPC PP Banjar jadi pilot project untuk MPC di wilayah lainnya se-Indonesia.
“Dukungan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota sangat baik bahkan yang membuka acara ini juga beliau-beliau itu, kemudian dari Polres juga sangat suport dan memberikan dukungan. Namun yang kami sayangkan, dukungan dari tingkat OPD ini yang tidak ada sama sekali, padahal kegiatan ini banyak sisi manfaatnya, apalagi rencananya dilaksanakan selama 14 hari. Pengunjung setiap harinya cukup banyak,” kata dia.