Jabar Ekspres – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama petugas gabungan terus berupaya membersihkan tumpukan sampah di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang (Kabid) pengolahan sampah DLH Kabupaten Bogor, Ismambar Fadli menyebut, volume sampah di saluran air itu mencapai 35 ton lebih.
“Jumlahnya 35 ton lebih, siang ini sudah mulai diangkut, tdi Damkar menyedot airnya,” kata Fadli dikonfirmasi Jabar Ekspres Rabu (8/11).
BACA JUGA: Gunungan Sampah di Ciawi Bogor Viral, Pj Gubernur Jabar dan Bupati Pantau Pembersihan
Fadli mengatakan, pembersihan saluran air tersebut melibatkan DPUPR, DLH, Damkar, Satpol PP dan Perangkat Kecamatan Ciawi.
“Kita menurunkan 11 armada sampai pukul 22.00 dengan menggunakan eksavator dari DPUPR,” ujarnya.
Sebelumnya, tumpukan sampah di Simpang Ciawi sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini mendorong PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Bupati Bogor Iwan Setiawan untuk meninjau langsung pembersihan sampah tersebut.
PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjelaskan bahwa saluran air tersebut merupakan aset milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dikelola oleh Jasa Marga.
BACA JUGA: Waduh! Saluran Air di Simpang Ciawi Ditutup Sampah
“Setelah Viral di media, Tadi saya minta langkah secepatnya untuk masyarakat, Tadi juga saya minta pak bupati agar ini diurusi, dan kita lakukan pembersihan,” kata Bey Machmudin kepada media.
Tumpukan sampah itu diduga dari lapak Para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan masyarakat yang membuang sampah sembarang.
“Ini kan lahan PUPR, ini ada Bangli, untuk pembersihan pastinya warga juga harus mengerti, jangan lagi buang sampah sembarangan,” tutupnya. (SFR)
