Kenapa Mikasa Berani Memenggal Eren di Attack on Titan Final Season? Ini Penjelasannya

JABAR EKSPRES- Momen mengejutkan ketika Mikasa Ackerman membunuh Eren Yeager telah menjadi salah satu peristiwa yang sangat dibicarakan dan penuh emosi dalam serial Attack on Titan Final Season. Aksi klimaks ini, di mana karakter yang sangat dihormati mengambil nyawa karakter utama, telah membuat para penggemar di seluruh dunia merasa tidak percaya, sedih, dan memiliki kebutuhan yang besar untuk pemahaman.

Hubungan yang kuat antara Mikasa dan Eren, yang telah berkembang sejak masa kecil dan telah melewati banyak ujian, membuat tindakan ini semakin menyakitkan dan membingungkan. Untuk memahami sepenuhnya peristiwa penting dalam Attack on Titan, kita harus menyelidiki dinamika rumit dalam hubungan mereka, narasi yang berkembang di seluruh serial, dan dilema moral yang dihadapi oleh para karakter.

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan alasannya di balik keputusan yang menyedihkan bagi Mikasa untuk mengakhiri kehidupan Eren dan mengkontekstualisasikannya dalam tema dan peristiwa yang lebih luas dalam seri Attack on Titan Final Season.

Sejak awal, hubungan antara Mikasa Ackerman dan Eren Yeager memang istimewa. Setelah mengalami trauma ketika orang tua Mikasa dibunuh dengan kejam, dia diadopsi oleh keluarga Yeager. Tindakan kebaikan ini memperkuat ikatan antara kedua anak ini, dan Mikasa sering bertindak sebagai pelindung Eren, baik melindunginya dari ancaman lokal maupun dari ancaman besar yang mengancam umat manusia. Ini membuat Mikasa sering dianggap sebagai pelindung atau malaikat penjaga Eren.

Baca juga: One Piece Chapter 1098, Cerita Ivankov Bisa Ditangkap Impel Down

Namun, seiring berjalannya waktu, dinamika hubungan mereka mulai berubah. Perasaan Mikasa terhadap Eren tumbuh lebih dalam daripada sekadar persahabatan. Sifat pelindungnya, meskipun berasal dari perasaan cinta dan kebaikan hati yang tulus, terkadang dianggap oleh Eren sebagai sikap sombong. Komentarnya tentang sifat protektifnya, yang dikaitkan dengan naluri keturunan Ackerman, semakin memengaruhi hubungan mereka.

Baca juga: Spoiler One Piece 1098: Akainu Menculik Ginny Hingga Pertarungan Hebat Dengan Dragon?

Perjalanan karakter Eren dalam Attack on Titan Final Seasonadalah transformasi yang signifikan. Dia berkembang dari seorang pemuda yang bermimpi menjelajahi dunia di luar tembok menjadi tokoh kunci dalam nasib umat manusia. Namun, dengan kekuatan datang tanggung jawab, dan seiring dengan peningkatan kemampuan Eren sebagai Founding Titan Ymir, sudut pandang dan niatnya mengalami perubahan besar. Dia mengungkapkan rencana yang akan mengancam tatanan dunia mereka: mengaktifkan Rumbling dan melepaskan para raksasa yang terkandung dalam Tembok Eldia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan