JABAR EKSPRES – 02 November 2023, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Divisi program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) menyelenggarakan studi banding olahan kuliner berupa dessert dan snack yang dihadiri oleh ketua kelompok yang merupakan nasabah PNM Mekaar (yang terdiri dari wilayah Bekasi, Depok, Subang, dan Cirebon) sejak tanggal 01 s/d 02 November 2023 di Kantor PNM Cabang Bandung, Jawa Barat.
PNM PKU menggelar kegiatan ini dengan melibatkan nasabah Mekaar (Perempuan Ultra Mikro/ UMi) dan didampingi oleh PNM PKU. Makanan pencuci mulut atau lebih dikenal dengan istilah dessert dan snack merupakan pendamping makanan sehari-hari yang banyak digemari orang. Kegiatan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar sehingga naik kelas.
BACA JUGA: Optimalkan Portofolio dan Pembiayaan Nasabah, PNM Jalin Kerja Sama dengan Kejaksaan Negeri Cimahi
Kegiatan ini dihadiri oleh Emawati selaku Narasumber yang merupakan Nasabah PNM Mekaar Wilayah Bandung, dan Neneng Yani Andriani selaku Pemimpin PT PNM Cabang Bandung. Studi Banding bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan relasi, serta pengetahuan dengan menambah edukasi dan ilmu baru.
Kemudian peserta juga didampingi untuk belajar membuat dessert dan snack. Dessert yang dibuat berupa puding mangga dan burger. Pada kesempatan ini, peserta belajar mengolah makanan hingga pengemasan makanan yang menarik, lezat, dan bergizi. Selain itu tujuan utama dari kegiatan ini adalah membangun motivasi peserta, memperluas pemasaran usaha peserta agar dapat masuk ke dalam pasar lokal, nasional, online, bahkan internasional yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas.
Selanjutnya, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dari tiga modal PNM. Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.