Potensi Pajak Opsen MBLB di Jabar, Ada Tambang Andesit, Pasir, Gamping hingga Koral

JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tengah mempersiapkan terkait pungutan objek pajak baru yang bakal berlaku pada 2025 nanti. Objek pajak tersebut adalah pajak alat berat dan pajak opsen Mineral Bukan Logam Batuan (MBLB).

Dari sisi potensi, objek pajak opsen MBLB di Jabar juga tidak sedikit. Sehingga cukup potensial untuk menambah pendapatan daerah dari sektor pajak pada 2025 nanti jika dikelola dengan baik.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar Ai Saadiyah mengungkapkan, potensi pajak opsen MBLB itu dapat dilihat dari Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada di Jabar. “Kalau data dari IUP, yang aktif dan berproduksi ada 262,” jelasnya kepada Jabar Ekspres, Rabu (1/11).

BACA JUGA: Ekonomi Jabar Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Masyarakat Terjerat Pinjol dan Berdampak pada Perceraian

Pungutan pajak opsen MBLB memang terbilang baru untuk provinsi. Hal itu juga mengikuti amanat sejumlah regulasi dari pemerintah pusat. Sementara yang terkategori objek pajak MBLB di antaranya, asbes, batu tulis, batu setengah permata, batu kapur, batu apung, batu permata, bentonite, dolomit, feldspar, dan garam batu, grafit, granit atau andesit, gips, kalsit, kaolin, dan leusit. Kemudian magnesit, mika, marmer, nitrat, opsidien, oker, pasir dan kerikil, pasir kuarsa, perlit, dan phospat, tanah serap, tanah diatome, tanah liat, tawas, tras, yarosif, zeolite, basal, hingga trakkit.

Kekayaan alam aneka MBLB itu juga tersebar di sejumlah titik di wilayah Jabar. Beberapa perusahaan galian juga telah berdiri dan beroperasi untuk mendulang aneka kekayaan alam itu.

Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar juga sempat mencatat sejumlah perusahaan galian yang beroperasi di wilayah Jabar. Di Kabupaten Bogor ada perusahaan tambang batu kapur PT Pion Quarry Nusantara. Lalu beberapa perusahaan tambang batu andesit di Kabupaten Bogor seperti PT Aloma Wangi, CV Aneka Sri, PT Batu Jaya Makmur, hingga PT Sinar Mandiri Mitrasejati. Di Kabupaten Bogor juga ada tambang Sirtu seperti PT Wadah Rezeki Alam.

Tambang batu andesit juga ada di wilayah Kabupaten Cianjur seperti PT Mitra Multi Sejahtera, CV Risma Jaya, hingga PT Watu Petra Utama. Lalu tambang pasir di wilayah Kabupaten Tasikmalaya seperti CV Sobar Jaya Mandiri dan CV Putra Mandiri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan