JABAR EKSPRES – SMAN 5 Cimahi terus membuahkan siswa-siswi berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Siswa berprestasi tak lepas dari peranan guru dalam memberikan pembelajaran di dalam kelas.
Pemberian materi pengetahuan pada siswa menjadi salah satu kunci utama dalam membangun karakter siswa, tujuannya adalah agar siswa dapat lebih terbuka pengetahuannya secara luas.
Keunggulan yang dimiliki oleh SMAN 5 Cimahi salah satunya dengan meraih prestasi di bidang akademik, peran guru dan orang tua siswa sangat penting dalam membangun siswa yang berprestasi, seperti yang dikemukakan oleh Humas SMAN 5 Cimahi, Rika Maria.
“Biasanya kita berkoordinasi dengan orang tua siswa, bisa juga melalui komite sekolah. Sebelumnya kita juga melakukan pertemuan dengan orang tua siswa seputar pada saat PTS, memberitahukan bagaimana perencanaan untuk mempersiapkan siswa agar berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik,” ucapnya pada Jabar Ekspres, Selasa (31/10).
Menurutnya, untuk meningkatkan prestasi siswa di bidang akademik perlu kerja keras kembali. Terutama bagi para guru dalam mendidik siswa di dalam kelas maupun diluar kelas.
“Untuk yang bersifat akademik kita selalu mengadakan bimbingan untuk literasi. Jadi guru-guru memberikan tambahan bimbingan terkait untuk memperkuat dan mengembangkan potensi literasi pada siswa. Itu cara agar kita meningkatkan prestasi siswa di segi akademik,” terangnya.
Sementara itu, Waka Kurikulum, Eni Sumiyarni menjelaskan, proses pembentukan karakter pada siswa berkaitan dengan program kurikulum merdeka yakni P5. Pihaknya sedang mempersiapkan program untuk pengajaran dengan tema ‘Bangun Jiwa Ragaku’ dengan tema kecil Bullying.
“Kita akan melaksanakan secara blok full di bulan November, tema yang kita ambil yaitu ‘Bangun Jiwa Ragaku’ dan tema kecilnya ‘Bullying’. Kita juga membuat dua tim diantaranya panitia inti dan tim pengembang modul serta para guru, jadi sambil berjalan materi kita menyiapkan modul tersebut,” kata Eni.
Kegiatan P5 di SMAN 5 Cimahi, Penilaian Sumatif Akhir Sekolah (PSAS) mengambil nilai dari harian kegiatan. Menurutnya, penilaian tersebut akan diserahkan para guru-guru yang memberikan pembelajaran.
“Untuk kegiatan P5, diakhir penilaian untuk PSAS kita serahkan pada guru apakah akan mengadakan PSAS. Karena, mereka dapat mengambil nilai dari hariannya,” ucapnya.
