Fungsi kontrol kelompok sipil, pelajar, mahasiswa, dan akademisi telah membantu seluruh proses kerja pemberantasan korupsi diseluruh wilayah Indonesia. Tanpa aksi sukarela, gotong-royong, dan mandiri dari seluruh insan muda yang bergabung dan berhimpun untuk mengakses seluruh kanal pelaporan kasus tindak pidana korupsi, kerja KPK tidak akan pernah maksimal.
Atas asas kebermanfaatan hadirnya kaum muda dalam ekologi sosial politik nasional yang tak terelakan, terutama mendukung maksimal upaya pemberantasan korupsi melalui fungsi pengawasan, maka KPK mengusulkan butir tambahan di Hari Sumpah Pemuda tahun 2023 sebagai berikut :“Kami putra dan putri Indonesia, menyatakan sedia berperang bersama KPK memberantas korupsi, bersama majukan Indonesia”.
Peran dan andil para pemuda Indonesia, telah terbukti sepanjang perjalanan kebangsaan dimulai dari masa perjuangan kemerdekaan, proklamasi kemerdekaan dan hingga sekarang mengisi kemerdekaan.
Namun satu hal yang memjadi semangat dan energi kebangsaan yaitu adanya kepentingan bersama (common interest) mewujudkan cita-cita luhur founding parents , tujuan nasional melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut serta aktif memelihara ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Semua itu dapat terwujud, apabila indonesia bebas dan bersih dari korupsi. Untuk itu, kita segenap barisan pemuda harus mengambil peran untuk membangun negeri ini tanpa korupsi. Kita tentu memiliki cita-cita, tekad dan komitmen yang sama bahwa pada suatu saat nanti Indonesia bebas dan bersih dari korupsi. Jadikan korupsi sejarah kelam masa lalu dan Indonesia hidup dalam suatu peradaban dunia baru yaitu peradaban antikorupsi.
Selamat Hari Sumpah Pemuda ke 95, 28 Oktober 2023, pemuda “Bersama Majukan Indonesia” membangun masa depan bebas dari Korupsi. (*)
*) Penulis adalah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.