Harga Cabai Rawit Merah di Sukabumi Melonjak Tinggi, Petani Ungkap Penyebabnya

Jabar Ekspres – Petani Sukabumi ungkap kenaikan harga, terutama cabai rawit merah yang saat ini tengah melambung tinggi.

Saat dikonfirmasi pada Jum’at (27/10/2023), Iqbal Habibi petani asal Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, mengungkapkan faktor yang bisa menjadi pemicu soal naiknya harga cabai rawit merah.

“Bisa terjadi karena beberapa faktor kang, pertama mungkin karena kelangkaan petani yang saat ini sedang tidak panen atau hanya memproduksi sedikit,” ujarnya kepada Jabar Ekspres.

BACA JUGA: Harga Cabai Rawit di Sukabumi Meroket, Pelaku UMKM Dilema

Selain itu, ia juga menduga faktor gagal panen yang kemudian bisa menjadi pemicu harga cabai yang saat ini tengah melambung tinggi.

“Banyak petani juga yang gagal panen karena el Nino, sekalipun panen biasanya gak maksimal apalagi tanaman pas kemarin (kemarau) kekeringan,” paparnya.

Untuk informasi tambah. Dihubungi terpisah, Moh. Rifki (51) selaku Kasi Perdagangan dalam negeri, Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) kota Sukabumi, mengungkapkan bahwa dari hasil monitoring di pasar Pelita dan Tipar Gede, yang dilakukan pada Jum’at (27/10) terpantau harga cabai rawit merah menyentuh angka Rp70 ribu per kilo.

Selain itu, ia juga memberitahu beberapa jenis Barang Kebutuhan Pokok dan Penting (Bapokting), yang saat ini mengalami penurunan harga.

“Cabai merah besar lokal turun dari Rp50 ribu menjadi Rp48 ribu per kilo, kemudian cabai hijau besar dari Rp28 ribu turun jadi Rp25 ribu per kilo,” jelasnya

BACA JUGA: Harga Cabai di Kota Sukabumi Naik, Tembus Rp80 Ribu per Kilo

Namun dirinya juga mengungkapkan, dari hasil monitoring tersebut, ditemukan juga sejumlah Bapokting yang mengalami kenaikan harga.

“Cabai merah keriting naik dari semula Rp48 ribu menjadi Rp52 ribu per kilo, kemudian bawang merah jawa dari Rp20 ribu menjadi Rp24 ribu per kilo, dan gula pasir, dari Rp15 ribu menjadi Rp16 ribu per kilo,” tutupnya. (Mg9)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan