Hasil Nihil, Dinkes KBB Investigasi Kembali Penyebab Keracunan SDN Ciampel dan Cimerang

 

JABAR EKSPRES – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali menelusuri penyebab keracunan di SDN Ciampel dan Cimerang, Kecamatan Padalarang.

Diketahui sebelumnya, Labkeda Jawa Barat telah melakukan uji laboratorium dua kali. Pada tahap pertama, hasilnya menunjukan hasil negatif dari bahan beracun dan logam berat.

Lalu, pada tahap kedua, Dinkes Kabupaten Bandung Barat kembali mengirimkan dua sampel untuk dilakukan uji laboratorium untuk memastikan kandungan mikrobiologi yang ada pada produk susu fermentasi yoghurt tersebut. Namun Hasilnya pun tetap tak ditemukan bahan berbahaya.

Baca juga: Satpol PP, Bawaslu, dan Dishub Sumedang Tertibkan 234 Alat Peraga Parpol dan Lainnya

“Sudah keluar, dan hasilnya negatif,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat, Hernawan Widjayanto saat dihubungi, Kamis 26 Oktober 2023.

Menurutnya, untuk mengetahui penyebab keracunan, Dinkes Bandung Barat sudah menerjunkan tim surveilans. Tim itu kata Hernawan nantinya bertugas menanyakan secara langsung kepada siswa jenis makanan yang dikonsumsi sebelum mengalami muntah-muntah.

Selain siswa, para orang tua juga akan diminta keterangan. 
”Sedang ditelusuri kembali penyebab pastinya apa. Kita sedang menunggu laporan lanjutannya hasil telusur ulangnya,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Rabu 11 Oktober 2023, siswa di SDN I Cinerang dan II Ciampel, Kecamatan Padalarang, mengalami keracunan. Dugaan awal keracunan tersebut terjadi setelah para siswa mengkonsumsi susu fermentasi atau yoghurt.

Setidaknya, ada 20 siswa mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah-muntah dan pusing, usai mengonsumsi minuman susu yoghurt. (Wit)

Baca juga: Tak Jadi Dibangun, Material Bata Merah di Trotoar Jalan Pemuda Ciamis Kembali Dibongkar

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan