JABAR EKSPRES – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja memaparkan bahwa tahapan pemeriksaan kesehatan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) masih berpotensi terjadinya kecurangan.
“Setiap tahapan memiliki potensi pelanggaran dan kita mencoba mengantisipasi itu termasuk tahapan pemeriksaan kesehatan ini,” kata Bagja di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, seperti dikutip JabarEkspres.com dari ANTARA, Sabtu 21 Oktober 2023.
Rahmat menuturkan bahwa saat ini belum terlihat potensi kecurangan yang akan terjadi, karena proses tes kesehatan masih berlangsung.
Baca juga: Pengamat Politik: Mahfud MD Simbol Entitas Anti Korupsi dan Pejuang HAM
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan pasangan calon (paslon) yang pertama kali menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.
Maka dari itu, pihaknya akan memastikan jalannya seluruh proses pemeriksaan kesehatan sesuai standar dan tidak ada yang dilewatkan.
“Kami memastikan agar seluruh tahapan proses pemeriksaan kesehatan berjalan sesuai aturan dan kita berdoa agar seluruh pasangan sehat dan siap berkompetisi di pemilu nantinya,” ungkap Rahmat.
Diketahui sebelumnya, capres Anies Baswedan dan cawapres Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar dijadwalkan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto selama 8 sampai dengan 10 jam.
“Pemeriksaan akan dilaksanakan selama 8 hingga 10 jam dan tergantung pemeriksaan nantinya,” kata Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letjen TNI Budi Sulistya saat jumpa pers di Jakarta, Sabtu 21 Oktober 2023.
Baca juga: Paslon AMIN Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat Hari ini