KAI Lakukan Penyelidikan Kecelakaan KA Argo Semeru vs Argo Wilis

JABAR EKSPRES – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh terkait insiden anjloknya Kereta Api (KA) Argo Semeru.

“Kami berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi penyebab anjloknya kereta tersebut,” ujar Direktur Utama (Dirut) KAI Didiek Hartantyo di Kulon Progo, Rabu (18/10).

Kini PT KAI tengah melakukan pemeriksaan terhadap masinis KA Argo Semeru yang anjlok. Kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan masinis KA Argo Wilis yang beradu dengan KA Argo.

Bersandar pada investigasi sementara, masinis KA Argo Wilis telah melaksanakan pengereman. Nahasnya jarak yang telah dekat sehingga mengakibatkan senggolan tidak dapat dihindarkan.

“Kami belum berani menyimpulkan apa penyebab dari peristiwa kemarin. Apalagi kondisi kereta juga laik jalan, dan semua prosedur sudah dijalankan,” ucapnya.

Akan tetapi Dirut KAI masih akan terus melakukkan pendalaman terkait penyebab KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng – Gambir.

“Kami terus mendalami kejadian ini dan memantau aktivitas kereta usai kejadian,” ungkapnya.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT KAI Dibuka Hari Ini, D3 sampai S2 Bisa Daftar, Ini Jurusan yang Dibutuhkan

Berkaitan dengan status penumpang, Didiek Hartantyo menjelaskan ada 32 orang penumpang KA Argo Semeru yang mesti memperoleh penanganan. Terdapat 28 penumpang yang shock, akan tetapi telah dapat dipulangkan.

Kemudian empat orang lainnya yang sebelumnya telah dibawa ke rumah sakit, tiga di antaranya telah pulang dan satu masih menjalani proses rawat inap sampai saat ini.

“Sebab yang bersangkutan mengalami cedera di kepalanya akibat benturan,” ucap Didiek.

Direktur Keselamatan Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Erni Basri mengungkapkan hingga kini penyelidikan masih terus dilakukan.

Akan tetapi dirinya tida bisa menjelaskan secara rinci terkait perkembangannya sampai saat ini.

“Semua aktivitas kereta selalu berjalan sesuai prosedur. Masinis pun juga sudah terlatih dan bekerja sesuai standar yang dimiliki,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan