Peran Siswa dalam Pemilu dan Pengetahuan Politik Siswa Melalui Program P5

JABAR EKSPRES – Pengetahuan seputar politik bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) memiliki peran penting, terutama menjelang pemilu. Pemilih muda memiliki dominasi suara yang perlu diperhatikan dalam proses pemilihan umum.

Seiring proses perkembangan di usia remaja, pengetahuan seputar pemilihan umum sangat penting untuk diberikan kepada para siswa pelajar. Peran guru menjadi salah satu aspek dalam memberikan pengetahuan seputar pemilu.

Seperti SMAN 1 Cimahi, para siswa dibekali pengetahuan umum seputar politik. Dalam kurikulum yang diterapkan oleh pihak sekolah, siswa diajarkan demokrasi dan Pancasila guna membentuk karakter siswa.

Menurut Humas SMAN 1 Cimahi, Ano Suwarsono mengatakan, para siswa di SMAN 1 Cimahi dibekali pengetahuan seputar politik melalui program P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang memfokuskan siswa pada pembentukan karakter.

BACA JUGA: Kurikulum Merdeka: SMAN 1 Cimahi Dorong Pembentukan Karakter dan Kreativitas Siswa

“Program P5 salah satunya dengan demokrasi. Kita melatih siswa untuk mengetahui seputar politik, salah satunya melalui pemilihan ketua OSIS,” ucap Ano saat ditemui Jabar Ekspres, Selasa (17/10).

Siswa dibekali pengetahuan oleh para guru dan pembimbing untuk melaksanakan kegiatan pemilihan ketua OSIS. Namun, penerapannya dilakukan secara digital, sehingga para siswa mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Pemilihan ketua OSIS dilakukan secara digital, seperti misalnya mereka membuat suatu website yang nantinya akan dilakukan pemilihan suara melalui web tersebut. Siswa diajarkan untuk memanfaatkan teknologi agar mereka siap menghadapi perkembangan digitalisasi saat ini,” ucap Ano.

Menurut Adyan Hafiz (16), salah satu siswa kelas 11 SMAN 1 Cimahi, pemahaman tentang pemilu dirasakan cukup terbuka. Pasalnya, dia menerima pengetahuan tersebut melalui praktiknya di sekolah.

“Kita selalu diberikan pemahaman seputar demokrasi dari mata pelajaran, dan juga saat pemilihan ketua OSIS kita selalu membuat kegiatan seperti pemilu pada umumnya. Selain itu juga kita sering lihat di media sosial tentang berita pemilu jadi sedikitnya paham,” ucap Adyan.

BACA JUGA: Kurangi Kesenjangan Pendidikan APKASI Luncurkan 5.000 Beasiswa Indonesia Emas-Daerah

Selain itu, di tempat lain, Humas SMAN 3 Cimahi, Muryawan, mengatakan bahwa pengetahuan siswa seputar politik dan pemilu sudah diterapkan dalam proses belajar mengajar. Menurutnya, dengan menerapkan program P5, siswa menjadi memiliki wawasan yang luas, khususnya dalam hal demokrasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan