Kurangi Kesenjangan Pendidikan APKASI Luncurkan 5.000 Beasiswa Indonesia Emas-Daerah

“Saya menganggarkan kuota beasiswa pendidikan untuk masuk ke perguruan tinggi sebanyak 85 orang pada tahun 2022, tetapi yang daftar dalam satu minggu mencapai 1.300 orang. Lalu pada tahun 2023 ditingkatkan lagi kuotanya menjadi 125 penerima beasiswa, tetapi yang mendaftar hampir 3.000 orang. Maka dari itu, pemerintah harus hadir dan kami di Kabupaten Bandung kembali menambah kuota menjadi 250 beasiswa pada 2024,” jelasnya.

Kang DS juga berharap langkah yang sama dapat dicontoh oleh para kepala daerah lainnya di seluruh Indonesia agar dapat memberikan kesempatan melanjutkan pendidikan bagi putra-putri daerah yang berprestasi.

“Tentu menjadi sebuah ironi jika pendapatan daerahnya tinggi, tapi masih ada putra-putri daerah bibit unggul dan berprestasi yang ternyata belum mendapatkan kesempatan pendidikan yang tinggi. Padahal di sisi lain, merekalah yang mungkin di masa depan bisa membuka peluang peningkatan pembangunan di daerah,” tambahnya.

Dewan Pembina APKASI, Sokhiatulo Laoli, mengungkapkan permasalahan serius dalam kesenjangan pendidikan di Indonesia, terutama di luar pulau Jawa. Faktor-faktor seperti keterbatasan akses ke lembaga pendidikan tinggi dan kurangnya guru telah memengaruhi kualitas sumber daya manusia di daerah.

Baca Juga: Beasiswa Pendidikan Kemenag untuk Jenjang S2 dan S3, Bantuan Dana hingga Rp30 Juta! Catat Syaratnya

“Saya mengapresiasi program-program APKASI yang telah berjalan selama tujuh tahun terakhir, terutama dalam bidang pendidikan, dan semoga Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah ini dapat berjalan sukses atas kerja sama antara anggota APKASI, mitra, PTN, dan kementerian terkait,” ujarnya.

Dengan kuota 5.000 beasiswa, Sokhiatulo juga berharap program tersebut dapat menciptakan putra-putri terbaik daerah yang akan menjadi agen perubahan dalam pembangunan daerah di masa depan.

Tinggalkan Balasan