Pengamat Prediksi Peta Politik Berubah Usai Putusan MK

JABAR EKSPRES – Pengamat Politik Universitas Langlangbuana Bandung Rafih Sri Wulandari menilai peta politik bakal berubah. Hal itu usai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia Calon Presiden (capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang dibacakan, Senin (16/10).

Dalam amar putusannya, MK menolak uji materil pasal 169 huruf q Undang-Undang No 7 tahun 2017 itu. Sehingga, batas usia minimal capres dan cawapres masih mengacu ketentuan yang lama. Yakni, 40 tahun.

BACA JUGA: MK Tolak Gugatan Batas Minimal Usia Capres Cawapres, Pengamat Sebut Putusan Tepat

Kaitannya dengan peta politik, beberapa hari terakhir memang tengah deras isu duet antara Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka. Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu yang diduga cukup lekat kaitannya dengan gugatan batas minimum usia capres-cawapres. Karena saat ini pria yang juga Wali Kota Solo itu masih menginjak usia 36 tahun.

Ketika MK menolak gugatan, maka ketentuan batas minimal usia capres cawapres tetap di angka 40 tahun. Sehingga peluang Gibran untuk mewarnai bursa cawapres pun kandas. “Banyak yang sudah ter-Gibran-Gibran ya. Bahkan sudah banyak yang deklarasi. Tidak apa-apalah. Politik itu dinamis,” terang Rafih Sri Wulandari.

Rafih memprediksi, peta politik bakal berubah usai putusan MK tersebut. “Mungkin akan muncul lagi strategi baru. Mari dikawal bareng-bareng teman media,” sambungnya.

BACA JUGA: Gagal Maju Jadi Cawapres, Gibran: Saya Nggak Memikirkan

Terlepas dari dinamika politik yang berubah-ubah, Rafih berharap putusan MK ini tidak melunturkan minat generasi muda untuk berperan dalam politik. “Pemilu sekarang itu banyak kaum milenial. Kaum generasi Z jadi pemilih pemula juga tinggi. Mungkin banyak juga karena sesok Gibran dan Kaesang berani muncul. Jadi Anak-anak muda sudah mulai melirik lagi politik,” cetusnya.

Data di Jawa Barat misalnya, pemilih generasi milenial atau usia 25-39 tahun ada di angka 11.603.822 atau 32,4 persen. Lalu pemilij genrasi Z atau usia 17-24 ada di angka 7.407.490 atau 20,74 persen. (son)