JABAR EKSPRES — Hari Roti Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober, adalah sebuah kesempatan bagi masyarakat di seluruh dunia untuk merayakan kepentingan roti dalam kehidupan sehari-hari dan mengingatkan kita pada peran kunci roti dalam menjaga ketahanan pangan dan gizi.
Roti adalah makanan pokok yang telah ada selama ribuan tahun dan dihargai di banyak budaya di seluruh dunia. Ini adalah salah satu simbol makanan yang paling umum dan mendalam dalam banyak kepercayaan agama dan tradisi.
Hari Roti Sedunia adalah saat yang tepat untuk merenungkan nilai simbolik dan budaya yang melekat pada roti. Namun, tidak hanya dari segi simbolik, roti juga memiliki peran penting dalam menyediakan gizi bagi jutaan orang di seluruh dunia.
BACA JUGA: Ternyata Beberapa Alasan Ini Bisa Menjadi Penyebab Pembekuan Darah!
Roti adalah sumber karbohidrat yang kaya, dan berbagai jenis roti, seperti roti gandum, roti gandum utuh, dan roti biji-bijian, juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting bagi kesehatan tubuh. Roti juga merupakan sumber protein yang penting, terutama bagi mereka yang memiliki akses terbatas ke sumber protein hewani.
Penting untuk memahami bahwa roti dapat memiliki berbagai bentuk dan bervariasi dalam kandungan gizi. Ini tergantung pada jenis tepung yang digunakan, proses pembuatan, dan tambahan bahan lainnya. Di berbagai negara, roti dapat memiliki rasa dan tekstur yang unik, yang mencerminkan warisan budaya dan kuliner setempat.
Selain menyediakan gizi, roti juga memiliki peran dalam mengurangi pemborosan makanan. Banyak toko roti dan produsen berpartisipasi dalam program penghargaan makanan yang berlebihan kepada organisasi amal atau panti asuhan. Hal ini membantu memastikan bahwa makanan yang masih layak dikonsumsi tidak terbuang percuma.
Hari Roti Sedunia juga menyoroti tantangan dalam produksi roti. Peningkatan populasi dunia dan perubahan iklim telah memberikan tekanan pada sumber daya pertanian dan pasokan bahan baku roti. Oleh karena itu, ini juga adalah kesempatan untuk mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana.